Rapat Stimulan Buntu, Wakil Ketua KONI Pilih Walkout

Rapat Stimulan Buntu, Wakil Ketua KONI Pilih Walkout

CIREBON – Rapat KONI Kabupaten Cirebon berakhir antiklimaks, Selasa (14/6). Rapat pemetaan anggaran stimulan cabang olahraga (cabor) itu masih belum menghasilkan keputusan. Terjadi perdebatan cukup alot saat membahas pembagian “jatah” dana stimulant di ruang KONI Kabupaten Cirebon. Silang pendapat tidak segera menemukan kata sepakat. Sampai-sampai, Wakil Ketua KONI Kabupaten Cirebon H Sobur Koswara memilih meninggalkan pertemuan lebih dulu dari pengurus KONI lainnya. Tidak jelas apa yang diperdebatkan. Sebab, anggaran KONI sendiri masih belum dicairkan. Ketika dikonfirmasi, Sobur tidak bersedia menjelaskan secara rinci apa yang membuat dia walkout dari rapat. Menurut dia, perdebatan yang terjadi itu biasa-basa saja. “Tidak ada rame-rame, hanya diskusi biasa saja. Soal beda pendapat, itu juga kan bisa saja,” kilahnya. Sobur pun tidak bersedia menjawab pertanyaan terkait dana stimulan. Menurut dia, sudah ada tim perumus yang akan melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai pembagian jatah anggaran bagi 34 cabor anggota KONI. Usai pertemuan itu, sejumlah pengurus KONI masih ada yang bertahan dalam ruangan untuk melakukan pembahasan anggaran. Pembahasan itu dipimpin Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabinpres) KONI Kabupaten Cirebon, Ali Machsar. Sejumlah regulasi kembali digodok. Sayang, Ali juga tidak bersedia membeberkan pembahasan itu ke media. “Saya belum bisa jelaskan sekarang. Belum ada keputusan. Ini baru rumusan saja. Nanti akan kita bahas lagi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada kesepakatan,” katanya. Sebelumnya, dalam rapat pengurus yang digelar pekan lalu, Sekretaris Umum KONI Kabupaten Cirebon Hengky Choernia menjelaskan mengenai mekanisme baru yang akan dibuat KONI sebelum pembagian dana stimulan. Menurut dia, sebuah regulasi perlu dibahas agar pembagian dana stimulan adil bagi setiap cabor. Tidak seperti pembagian dana stimulan pada tahun 2015. Setiap cabor, tidak peduli berprestasi atau tidak, mendapatkan bagian yang sama. “Ini upaya kami agar ada perbaikan-perbaikan,” katanya, ketika itu.  (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: