Awalnya Rohadi Minta Uang Miliaran Rupiah

Awalnya Rohadi Minta Uang Miliaran Rupiah

JAKARTA- Data-data baru terus terungkap dari kasus dugaan suap yang melibatkan panitera pengganti PN Jakarta Utara (Jakut), Rohadi. Dari mobil pria warga Cikedung, Indramayu itu, penyidik KPK berhasil menyita uang tunai sebesar Rp950 juta. Uang itu ditemukan secara terpisah. Semula penyidik menemukan Rp250 juta, kemudian menemukan lagi Rp700 juta. Jadi total yang disita sebagai barang bukti Rp950 juta. Penyidik KPK menduga commitmen fee untuk perkara itu sebesar Rp700 juta. Didapat pula informasi bahwa sebenarnya permintaan awal dari RD mencapai miliaran. Selain Rohadi, tersangka lain adalah Bertha Natalia dan Kasman Sangaji (keduanya pengacara Saipul Jamil), dan Samsul Hidayatullah (kakak kandung Saipul Jamil). Bertha juga mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Dia menyebut pihak yang meminta uang suap ialah Panitera Rohadi. “Dia (Rohadi, red) yang minta (uang),\" kata Bertha usai diperiksa KPK, Kamis (16/6) sebelum dijebloskan ke sel tahanan. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan penyidik masih terus mendalami asal usul uang yang disita dari mobil Rohadi. Sejauh ini, sambung Basaria, penyidik mendapat informasi bahwa sumber uang penyuapan untuk panitera PN Jakarta Utara itu berasal dari Saipul Jamil. “SJ (Saipul Jamil) kan sempat menjual rumahnya. Tapi perkara ini masih kami kembangkan,\'\' ujar polwan berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) itu. Untuk memastikan asal usul uang suap itu, KPK secepatnya memeriksa Saipul Jamil yang kini mendekam di Rutan Salemba.  (jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: