Lailatul Qadr Plus Lebaran Masuk lewat Madinah

Lailatul Qadr Plus Lebaran Masuk lewat Madinah

Perjalanan Umrah Ramadan dan Lebaran Radar  Cirebon Group Bersama Salam Tour (11) Umrah Ramadan dan Lebaran Radar Cirebon Group bersama Salam Tour yang sebelumnya telah dilalui saudara Yusuf Suebudin, wartawan Radar Cirebon, berjalan sukses. Mulai Rabu (22/6) hingga Kamis (7/7), giliran saya akan melaporkan kondisi terkini suasana Ramadan dan Lebaran dari Tanah Suci.  Laporan PRIYO UTOMO, Madinah SAYA bersyukur diberi kesempatan istimewa berangkat umrah tahun ini. Pasalnya, selain awal perjalanan saat malam diturunkannya Alquran pada 17 Ramadan, juga bertepatan dengan hari lahir saya, yakni 17 Ramadan 1402  Hijriyah. Namun yang paling penting bukan itu, melainkan bagaimana program umrah yang digagas Radar Cirebon Group bersama Salam Tour bisa menular kepada umat muslim yang lain. Agar bisa merasakan nikmatnya beribadah langsung di Tanah Suci. Acara pelepasan jamaah sendiri yang sedianya digelar di Masjid At Taqwa dialihkan ke Andalusia Bisnis Center di Kebon Pelok, Harjamukti. Pemberangkatan yang dimulai pukul 00.00 WIB itu dihadiri sebanyak 57 jamaah umrah yang terbagi menjadi dua kloter. Kloter pertama jamaah umrah Salam Tour Lailatul Qadr selama sembilan hari sebanyak 22 orang. Kedua, jamaah  Lailatul Qadr plus Lebaran ada 35 orang. Meski dalam perjalanannya menggunakan satu bus, namun kedua kloter tersebut berpisah di Bandara Soekarno Hatta.  Jamaah Lailatul Qadr menggunakan pesawat yang langsung ke Makkah. Sementara kloter Lailatul Qadr plus Lebaran akan ke Madinah terlebih dahulu selama empat hari. Saat pelepasan berlangsung, ratusan keluarga jamaah yang mengantar terlihat suka bercampur haru. Bahkan, tak sedikit di antara jamaah beserta keluarganya saling bersalaman dan berpelukan erat. Meski hanya meninggalkan kampung halaman beberapa hari saja, namun momen ibadah umrah spesial Ramadan ini telah membuat semua keluarga yang ditinggalkan tak bisa membendung air mata. Menanggapi pelepasan jamaah umrah yang sedianya diberangkatkan dari Masjid At Taqwa, Direktur Salam Tour Ustad Dede Muharram mengatakan sengaja memindahkan jadwal jamaah ke  Andalusia Bisnis Center disebabkan adanya larangan parkir di Alun-alun Kejaksan. “Khawatir kendaraan pengantar jamaah tidak tertampung di area parkir masjid. Meski di Andalusia ini bangunanya belum selesai seratus persen, namun area parkirnya cukup luas,” ujar Dede. Dede juga berpesan kepada jamaah agar selalu menjaga ibadah serta kesehatan. Mengingat, selain lamanya puasa di Makkah- lebih panjang empat jam dari Indonesia-, juga menjelang akhir Ramadan biasanya jamaah dari penjuru dunia memadati Makkah.  “Apalagi kondisi suhunya bisa mencapai 51 derajat celcius,” jelas pria yang sering mengenakan peci hitam ini. Bahkan, kata dia, kondisi Masjidilharam saat ini sangat berbeda setelah adanya mega proyek perluasan masjid. Di mana ada beberapa bangunan penginapan di dekat Masjidiharam yang dipugar, sehingga jarak penginapan dengan Masjidilharam makin jauh. “Sehingga dibutuhkan fisik yang prima,” katanya. Sebelum menutup acara, Dede juga mengurai sedikit profile Andalusia Bisnis Center yang masih berada di bawah naungannya. Gedung belantai tiga ini nantinya akan melayani umat. Lantai pertama khusus untuk bisnis yang halal, lantai dua untuk pertemuan-pertemuan umat, dan lantai tiga untuk kegiatan positif seperti  pernikahan. “Tapi tak boleh ada acara dangdutan, kecuali dalam pernikahan itu menampilkan seni  Islami,” imbuhnya. Saat Jamaah mulai menaiki bus, tepat pukul 01.00 WIB, keluarga yang ditinggalkan tak henti-hentinya melambaikan tangan hingga bus perlahan meninggalkan lokasi Andalusia. Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, pukul 04.45 WIB, jamaah  melakukan salat subuh di lounge bandara. Kloter pertama yang terdiri dari jamaah umrah Salam Tour Lailatul Qadr berangkat pukul 08.00 WIB. Sementara kloter Laillatul Qadr plus Lebaran terbang pukul 10.00 WIB. Selamat tinggal Indonesia, Insya Allah kami  kembali pulang dengan selamat. Semoga! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: