Waspada, Uang Palsu Beredar Jelang Meremaan Lebaran

Waspada, Uang Palsu Beredar Jelang Meremaan Lebaran

KUNINGAN - Para pedagang dan masyarakat harus mulai waspada dengan peredaran uang palsu memasuki musim meremaan menjelang hari raya Lebaran yang diyakini akan semakin marak. Hal ini mulai dirasakan pada puasa hari ke-18 ini, seorang pedagang gordyn di Pasar Kepuh Kuningan bernama Yatno mendapati salah satu uang pecahan Rp 100.000 dari salah seorang pelanggannya ternyata palsu. Hal tersebut baru diketahuinya saat hendak menyetorkan uang ke bank, namun ternyata dikembalikan karena palsu. \"Saya dapat uang tersebut kemarin sekitar pukul 13.00 WIB, ketika toko sedang ramai. Saya tidak tahu siapa yang membeli pakai uang tersebut karena sedang banyak transaksi sehingga saya juga tidak sempat melakukan pengecekan satu persatu uang yang masuk. Baru ketahuan tadi saat akan setor ke bank ternyata dikembalikan karena palsu,\" ujar Yatno kepada radarcirebon.com melalui sambungan telepon. Sepintas uang tersebut, kata Yatno, sangat mirip dengan aslinya karena lembarannya masih sangat baru. Selain itu terdapat benang pengaman dan gambar air seperti uang asli. \"Tapi saat dicek di bank, ternyata hologram logo BI tidak berubah warna saat digoyang dan nomor seri saat dicek dengan alat sinar UV pun ternyata tidak berubah warna,\" kata Yatno. Atas temuan tersebut, Yatno pun kemudian menyerahkan uang palsu tersebut kepada petugas Diseprindag Pengelola Pasar Kepuh Arisman yang juga mitra BI. Yatno mengaku sangat dirugikan dengan adanya uang palsu tersebut, karena sudah dia kehilangan barang senilai Rp 100.000, dia juga harus mengeluarkan uang untuk kembalian kepada pengedarnya. \"Saya berharap kejadian ini tidak sampai terulang dan dialami oleh pedagang lain. Karena ini sangat merugikan, dan berharap pelaku pengedar uang palsu tersebut bisa ditangkap,\" ujar Yatno kesal. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: