KPK Tempatkan Petugas Khusus di Kementan

KPK Tempatkan Petugas Khusus di Kementan

JAKARTA - Upaya mencegah mafia komoditas tak setengah-setengah dilakukan KPK. Lembaga antirasuah itu menempatkan secara khusus pegawainya untuk berkantor di Kementerian Pertanian. Tujuannya mengkaji delapan komoditas strategis agar tak terjadi penyelewengan. Ketua KPK Agus Raharjo mengungkapkan, penempatan personel KPK di Kementan itu bagian dari pencegahan yang dilakukan lembaganya. ’’Program kami kan penindakan dan pencegahan bisa berjalan sinergis. Salah satu fokus kami juga terkait ketahanan pangan terkait delapan komoditas strategis,’’ kata Agus. Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menambahkan kajian terhadap delapan komoditas strategis itu sebenarnya sudah lama dilakukan KPK. Namun belakangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta kajian itu lebih diintensifkan. Amran mendukung penuh dengan menyediakan ruangan khusus sebagai tempat ngantor pegawai KPK. ’’Jadi ngantor di sana biar lebih intesif saja kajiannya,’’ ujar Pahala. Apa saja komoditas strategis yang sedang dipelototi KPK di Kementan? Antara lain padi, jagung, kedelai, bawang merah, cabai, gula, daging sapi, kakao, karet, kelapa sawit dan kopi. Sebagaimana diketahui, KPK pernah mengungkap praktek rasuah dalam komoditas daging sapi. Kasus itu menyeret Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). LHI terlibat dalam suap pengaturan kuota impor daging sapi yang dilakukan PT Indoguna Utama. Dalam kasus itu terungkap juga adanya praktek ijon komoditas strategis lain, yakni benih kopi. Lagi-lagi praktek itu juga melibatkan kader PKS.  Praktek tercela tersebut bisa terjadi karena kala itu Menteri Pertanian Suswono berasal dari PKS. (gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: