Ketua Geng Motor Marah karena Anggota Lebih Pilih Pacaran

Ketua Geng Motor Marah karena Anggota Lebih Pilih Pacaran

CIREBON - Irfan (14) remaja warga Blok Siwajik Tengah RT 08 RW 04 Desa Kalitengah, Kecamatan Tengahtani nampak tergolek lemah di atas ranjang perawatan lantai 4 kamar No 2 Ruang Prabu Siliwangi RSUD Gunung Jati. Ia disiram bensi lalu dibakar oleh ketua geng motor, BGS (26). Bagian tubuh atasnya dari bagian dada, lengan, leher dan wajah melepuh. Bahkan akibat luka bakar serius di bagian wajah dan leher, Irfan tidak bisa menggerakan lehernya. Dia pun terpaksa berbaring dengan bagian wajah menghadap sisi kiri tubuhnya. “Kalau digerakan atau digeser ke kanan sakit sekali. Jadi sekarang sementara gak bisa miring ke kanan,” ujar Irfan saat ditemui di ruang perawatan RSUD Gunung Jati. Menurut Irfan, ia sangat mengenal BGS alias Indung (26). Indung ia kenal karena memang masih satu blok dengannya. Di kampungnya, Indung memang dikenal nakal dan sering terlibat masalah. Bahkan Indung kerap main tangan jika sedang emosi. Pada malam kejadian, saat itu, dia dan beberapa rekannya sedang nongkrong di daerah Plered. Tiba-tiba sekitar pukul 23.00 WIB ia dijemput oleh BGS dan disuruh untuk ikut ke markasnya di Blok Keradenan Desa Kalibaru. Dia sendiri awalnya tidak mengetahui awal masalahnya sampai dengan BGS marah dan memukulinya. Barulah saat dipukuli tersebut, BGS mengatakan bahwa ia kesal karena remaja sekarang tak kompak. Kalau disuruh kumpul susah, lebih mementingkan pacaran dan nongkrong dari pada kumpul-kumpul di markas. “Dia ngomong begitu. Katanya kita sudah tidak kompak, tidak solider lagi,” imbuh Irfan.(dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: