Timnas Inggris, Hodgson Tak Sudi Mengemis

Timnas Inggris, Hodgson Tak Sudi Mengemis

MENJELANG laga versus Islandia di 16 besar Euro 2016, tactician Inggris Roy Hodgson merasa terusik. Apalagi kalau bukan masalah kontraknya dengan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) yang belum ada kejelasan. Durasi kerja sama antara pelatih 68 tahun itu dengan FA sebenarnya sudah berujung pada 1 Mei lalu. Setelah menangani Inggris di Euro 2012 dan Piala Dunia 2014 lalu, pihak FA menunggu hasil Wayne Rooney dkk di Euro 2016. Chief  FA, Greg Dyke kepada Sportsweek Minggu (19/6) lalu berkata, kontrak Hodgson akan diperbaharui dengan beberapa syarat. Yakni Inggris tampil apik dan mencapai semifinal di Euro 2016 Prancis. “Namun seandainya hanya sampai perempat final dan kalah oleh tim raksasa dalam drama penalti, kami akan membahas bagaimana kelanjutan nasib Hodgson,” kata Dyke saat itu. Nah, rupanya ucapan Dyke itu menjambak perasaan Hodgson. Kepada Evening Standard  kemarin (26/6), Hodgson berkata siap melanjutkan seandainya diberi kepercayaan. “Saya siap dan saya tidak berkata saya mau atau menginginkan kembali jabatan itu. Ini jelas pemahaman yang berbeda tentang masa depan saya,” tutur Hodgson. Pria kelahiran Croydon tersebut menegaskan seandainya FA tak menginginkan jasanya lagi buat Piala Dunia 2018 pun bukan masalah. Lebih baik mengatakan dari awal ketimbang di kemudian hari situasinya malah tak mengenakkan. “Saya percaya jika saya sudah mengeluarkan semua kemampuan saya untuk Inggris. Saya percaya kepada semua anggota tim, ofisial, dan tim ini mengembangkan diri dengan impresif,” beber Hodgson. Di tangan Hodgson, Inggris mencapai delapan besar Euro 2012. Sayangnya di Piala Dunia 2014, Inggris hanya sanggup melangkah hingga fase grup. Timbulnya kegalauan Hodgson ini dibaca karena beberapa hal. Di antaranya performa Inggris yang melempem di fase grup Euro 2016. Padahal di babak kualifikasi Euro, dalam sepuluh laga Inggris menyapu bersih laga dengan kemenangan. Juga barisan pemain kombinasi senior-junior Inggris menghasilkan 31 gol dan hanya kebobolan tiga gol. Selain Hogson yang mendapat dukungan dari para pemain seperti Wayne Rooney dan Joe Hart,  chief executive FA  Martin Glenn kepada The Independent menyatakan Hodgson masih layak dipertahankan. “Saya tak pernah tahu dari mana omong kosong soal FA yang tak lagi mempercayai Roy (Hodgson). Soal gonjang-ganjing kedudukan Roy hanya spekulsi tak penting,” ucap Glenn. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: