Situ Sangiang Tawarkan Wisata Alam dan Religi

Situ Sangiang Tawarkan Wisata Alam dan Religi

BANJARAN - Objek wisata di wilayah Kabupaten Majalengka terbilang sangat lengkap. Tidak hanya objek wisata alam, tapi juga memiliki wisata religi. Bahkan ada satu tempat wisata yang memiliki dua fungsi,  yakni wisata religi dan wisata alam. Salah satunya objek wisata Situ Sangiang di Desa Sangiang Kecamatan Banjaran. Pengunjung objek wisata tersebut berbeda tujuan. Ada yang sekadar menikmati keindahan parorama alam seperti melihat keindahan Situ Sangiang sambil memberikan makanan kecil untuk ikan-ikan yang terdapat di dalam situ tersebut, ada juga yang berziarah ke makam Sunan Parung sambil mandi dipandu juru kunci. Situ Sangiang selain memiliki danau yang berisi ribuan ikan mas, mujaer, dan lele, juga terdapat makam Sunan Parung. Di lokasi tersebut juga terdapat ribuan pohon besar dengan berbagai jenis pohon yang jarang ditemukan di tempat lain. Peziarah harus menaiki puluhan anak tangga, dan di luar pagar para peziarah disambut puluhan ekor kera. Tokoh masyarakat Desa Sangiang, Ono mengatakan Situ Sangiang itu sangat erat hubungannya dengan Kerajaan Talagamanggung. Bahkan menurut cerita dari orang-orang terdahulu, di sekitar kawasan Situ Sangiang pernah berdiri kerajaan bernama Kerajaan Talagamanggung. Namun tiba-tiba kerajaan itu bersama raja dan pasukannya menghilang masuk ke dalam Situ Sangiang. Penyebabnya karena Raja Talagamanggung sangat kecewa terhadap menantunya yang bernama Palembang Gunung, yang berkhianat, dan ingin menguasai kerajaan bahkan ingin membunuh raja. Atas kekecewaannya itu, akhirnya Raja Talagamanggung bersama tentaranya memutuskan menghilangkan kerajaan dan masuk ke Situ Sangiang. “Beberapa pasukannya sengaja tidak ikut masuk ke dalam situ, katanya maksud dan tujuannya agar mereka menjadi saksi hidup yang bisa menerangkan keberadaan Kerajaan Talagamanggung,” tuturnya. (har)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: