Mengaku Supporter Bola tapi Tidak Tahu Apa-apa Soal Bola
CIREBON - Pembina Bobotoh Cirebon, Yan Kurniawan mengatakan, dia tidak mengenal para pelaku pembakaran terhadap anggota geng motor yang mengaku sebagai suporter sepak bola di Tengahtani. Yan pun mengaku sudah berbicara langsung kepada para pelaku didampingi Kapolsek Kedawung saat berada di Mapolsek Kedawung. Ada tiga pelaku yang sudah diamankan yakni Bagus Diarso (26) alias Indung, Rosadi (24) alias Blending dan Riyan Prasetiyo (23). “Saya sudah tanya, mereka ngaku suporter sepakbola. Katanya komunitas suporter selalu ramai. Tapi ditanya stadion, nama pemain, jadwal pertandingan Persib pun mereka tidak tahu. Jadi mereka siapa saya juga tidak tahu,” katanya. Bahkan saat Yan menanyakan tentang acara kumpul-kumpul pada waktu malam Minggu tersebut, salah satu pelaku yakni Bagus pun mengatakan, rencananya hari itu mereka mau nonton bareng. Padahal menurut Yan, hari itu bukanlah Jadwal Persib untuk bertanding. “Kan ini aneh. Hari itu Persib tidak main. Jadi mereka itu siapa ya hanya mereka yang tahu. Yang jelas, mereka bukan bagian dari kita. Meskipun kita bukan organisasi, tapi kita terorganisasi. Minimal saling kenal lah. Ini sih sama sekali gak kenal dan gak tahu,” tambahnya. Sbelumnya, Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK melalui Kapolsek Kedawung Kompol Nanang Suhendar SH mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui pelaku dan korban bukanlah anggota geng motor, melainkan mereka berasal dari komunitas suporter sepak bola. “Sebelum kejadian mereka ada rencana kumpul-kumpul. Tapi karena salah satunya gak datang, acaranya berantakan. Dugaan sementara motifnya karena ketua komunitas ini kesal kepada para korban,” ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK.(dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: