Gulat, Dewi TC ke Korea Lagi

Gulat, Dewi TC ke Korea Lagi

CIREBON – Berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) tentu menjadi impian setiap atlet di daerah. Tidak terkecuali tiga pegulat asal Kota Cirebon yang kini menghuni Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Mereka adalah Adhitya Eka Lazuardi, Dewi Atiya dan Peri Budiawan. Ketiganya diandalkan untuk mendulang medali untuk kontingen Jawa Barat. Peri Budiawan, pegulat termuda dalam tim Jawa Barat. Siswa SMAN 6 Kota Bandung itu baru berusia 17 tahun. Dia juga paling terakhir masuk pelatda. Meski sudah mengikuti training camp (TC) di Bandung sejak tahun 2015, Peri baru resmi bergabung pada Mei lalu. Peri berjuang keras demi mendapatkan posisinya itu. Dia berhasil menyingkirkan Tatang Koswara yang sudah lebih dulu berada di pelatda. Pegulat asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu dikalahkan Peri pada laga final kelas 66 kg greco putra dalam seleksi tahap akhir yang digelar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat. Sebelumnya, Peri sudah dipercaya membela kontingen Jawa Barat di Kejurnas antarPusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) pada tahun 2015. “Semoga saya bisa meraih medali emas di PON. Saya ingin membanggakan orang tua juga pelatih dan teman-teman saya di Cirebon,” kata Peri. Optimisme ditunjukkan pula oleh Adhitya dan Dewi Atiya. Keduanya yakin bisa memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat. Prestasi Adhitya dan Dewi berawal dari Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014. Mereka berhasil meraih emas pada perhelatan di Kabupaten Bekasi itu. Dalam perhelatan PON September mendatang, Adhitya mendapat kepercayaan untuk bermain di kelas 98 kg greco putra. Sementara Dewi Atiya diturunkan di kelas 60 kg bebas putri. “Kepada kami selalu ditanamkan keyakinan menjadi juara serta dibekali rencana latihan yang keras,” ujar Adhitya. Berbeda dengan Adhitya dan Peri Budiawan yang akan menghabiskan program latihan di Bandung hingga PON digelar, Dewi mendapatkan kesempatan kedua kali untuk training camp di Korea Selatan. Hari ini Dewi diboyong ke Negeri Ginseng itu bersama 14 pegulat dan tiga orang pelatih. Sebelumnya, pada tahun 2015, Dewi juga menghabiskan waktu dua bulan di Korea Selatan. “Banyak sih manfaatnya latihan di Korea itu. Terasa banget bedanya. Terutama fisik sama power jadi tambah oke,” ujarnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: