Terkait Penggunaan Vaksin, Tim Bildalwas Periksa 4 Rumah Sakit
KUNINGAN - Tim Bimbingan, Pengendalian dan Pengawasan (Bildalwas) di bawah kendali Kabid Jamsarkes dan staf Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan terjun ke sejumlah rumah sakit, Rabu (29/6). Kunjungan itu untuk memeriksa penggunaan vaksin di rumah sakit. Sebanyak empat rumah sakit disambangi. Keempatnya itu RS Juanda, RS Kuningan Medical Center, RS Wijaya, dan RS Cigugur. Dari empat rumah sakit yang didatangi, hasilnya nihil dari penggunaan vaksin palsu. “Kami tidak menemukan vaksin palsu yang digunakan rumah sakit ketika berkunjung ke empat rumah sakit,” jelas Kepala Bidang Jaminan dan Sarana Hj Nani Rusnani kepada Radar Kuninga usai pemeriksaan. Dia menyebutkan, dua dari empat rumah sakit yang didatangi tidak menyediakan vaksin. Sedangkan RS Cigugur dan RS Wijaya pasokan vaksin dari dinkes yang semuanya dari Bio Parma, sehingga semuanya aman. Tim datang bukan hanya memeriksa vaksin yang digunakan pihak rumah sakit. Tapi juga memeriksa faktur penjualan dan semuanya tidak ada yang mencurigakan. “Pemeriksaan ini akan kami lakukan di sisa lima rumah sakit. Total ada sembilan rumah sakit. Dan kami yakin semuanya aman dan vaksin yang dipasok Bio Farma sudah lolos uji lab dari Badan POM RI,” jelasnya. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuningan sudah menjamin di walayahnya aman dari penggunaan vaksin palsu. Namun, warga Kuningan tetap waswas dengan maraknya kasus vaksin palsu. “Bisa saja pelaku memasarkan di Kuningan karena kan urang Kuningan. Sungguh tega pelaku melakukan hal ini, padahal korbannya adalah generasi bangsa untuk masa depan,” ucap Nina Kurnia, ibu dua anak yang tinggal di Kelurahan Ciporang. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: