Wakil Rakyat Desak Dinkes Sisir Ulang Keberadaan Vaksin paslu

MAJALENGKA - Anggota Komisi IV DPRD Majalengka H Sudibyo BO mendesak dinas kesehatan menyisir ulang keberadaan vaksin yang beredar di tengah publik. Hal itu untuk memastikan aman dari vaksin palsu. Menurut Sudibyo, fenomena vaksin palsu yang beredar di lingkungan medis menimbulkan kekhawatiran yang meresahkan masyarakat. Mengingat sudah beredar di Indonesia sejak tahun 2003 lalu. Logikanya, kalau beredar sejak 13 tahun yang lalu. Maka anak-anak generasi kelahiran 2003 dan seterusnya bisa saja ada yang menjadi korban vaksin palsu. “Jadi, harus disisir lagi oleh Dinkes keberadaan vaksin jenis apa saja yang beredar di Majalengka sejak tahun 2003 itu,” kata politisi Partai Golkar itu. Setelah didata, jenis dan merek vaksin yang beredar di Majalengka sejak 2003 lalu, jika masih ada dan belum kedaluwarsa, bisa diuji laboratorium. Atau dikirim ke badan pengawas obat dan makanan (BPOM). “Ini yang bikin vaksin palsu keterlaluan banget. Kita ini kan sedang menggenjot kualitas pendidikan anak sejak usia dini. Kok kualitas kesehatannya malah dirusak dengan pemberian asupan vaksin palsu,\" katanya. Meski demikian, dia berharap tidak ada vaksin paslu di Majalengka. \"Tapi untuk memastikannya, harus disisir ulang di semua tempat pelayanan medis yang menyediakan dan menyalurkan vaksin.” tukas Sudibyo. (azs)

Sumber: