Rumah Opik Selalu Dijadikan Tempat Tarawih
KUNINGAN - Saat para tetangga korban memilih bungkam, Kades Sidaraja Tjasta kembali bersuara. Menurut dia, kasus yang menimpa Opik tidak berdampak kepada warga. Mereka tidak merasa terganggu dan menjalankan aktivitas seperti biasa. “Biasa saja, meski mereka mengetahui hal itu. Saya selaku kepala desa merasa prihatin dengan kasus ini. Namun, yang namanya perbuatan tentu harus dipertanggungjawabkan dan saya yakin Opik paham dengan hal itu,” jelas Tjasta. Pria lima anak ini menerangkan, secara fisik ada perbedaan Opik sekarang dengan Opik dulu. Ketika dulu perawakan Opik terbilang kurus dan tidak berjambang. Kades yang merintis dari jabatan Kaur Ekbang itu menerangkan, rumah Opik ramai itu bukan karena sekarang ada kasus. Tapi memang sejak lama, rumah tersebut pada bulan puasa dijadikan tempat untuk salat tarawih. “Sejak lama atau sejak almarhum H Emon Abdurahman masih hidup, selalu melaksanakan tarawih sendiri, meski rumahnya tidak jauh dari masjid. Ketika ada yang berbicara bahwa pasca ada kasus selalu digelar doa bersama memang tidak salah. Mungkin orang yang melihat pas tengah berdoa, sehingga menyimpulkan hal itu,” jelas dia. Mengenai rumah orang tua Opik bagus pasca Opik sukses, Tjasta tidak mau berkomentar. Sepengetahuannya, rumah itu dibangun secara bertahap. Ia mengaku, selain sosok supel karena sering bergaul dengan warga dan sering barmain bola dengan pemuda, Opik juga sosok religius dan rajin. Diterangkan, Opik yang lahir pada tahun 1976 itu mennyelesaikan SD di SDN I Sidarja dan SMP-nya di SMPN I Ciawigebang. Begitu juga SMAN di Ciawigebang. Setelah beres sekolah, tidak diketahui pasti apakah Opik melanjutkan atau tidak. Anak bungsu dari lima bersaudara ini selalu pulang setahun sekali, terutama pada saat Lebaran. “Ketika pulang, selain menemui kerabat juga ziarah ke makam ayahnya. Seingat saya ketika menikah biasa saja dan kalau tidak salah istrinya asal Bekasi,” ujar dia yang menyebutkan dari lima saudara memang Opik yang paling sukses.(mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: