Di Negara Maju pun Petani Butuh Perlindungan

Di Negara Maju pun Petani Butuh Perlindungan

KESAMBI - Sejumlah anak yatim hadir dalam acara buka puasa bersama Kang Hero di Studio Kaliandra, Graha Pena Radar Cirebon, Rabu (29/6). Sebelumnya, Hero juga sempat memberikan bantunan untuk anak yatim di RW Kalikebat, RW Karyamulya, RW Majasem, RW Karanganyar dan RW Karyabakti. Wakil Ketua Komisi IV Dapil Jabar 8, Ir E Herman Khaeron MSi menyampaikan rasa syukurnya bisa berkumpul dan menyempatkan hadir di tengah masyarakat pada bulan Ramadan ini. Hero berjanji akan terus memperjuangkan nasib petani di desa-desa. Kematangan dan penguasaan isu-isu pertanian dan perikanan membuat Hero ingin melihat petani berdaulat. \"Terus berupaya menyejahterakan dan sekaligus melindungi petani saat kena musibah. Misalnya ketika gagal panen, bencana alam, serangan hama dan berbagai risiko lainnya,\" ujar Hero. Menurut Hero, petani di negara maju sekalipun membutuhkan stimulus dan proteksi. Apalagi petani di Indonesia. Karena itu perlindungan dan pemberdayaan petani wajib dilakukan oleh pemerintah melalui regulasi yang berpihak. \"Situasi dan kondisi pertanian kita masih terus membutuhkan stimulus dari pemerintah. Membutuhkan proteksi, perlindungan dan pemberdayaan. Ini adalah fakta di lapangan. Loyalitas petani di Indonesia tentunya membutuhkan regulasi yang memungkinkan banyaknya bantuan untuk petani,\" lanjutnya. Dikatakan Hero, secara substansi regulasi harus melindungi petani dari gagal panen, risiko harga, meningkatkan kemandirian dan kedaulatan petani. \"Saya berharap di pemerintahan Jokowi ini terus memperhatikan pertanian, peternakan dan kelautan. Isu ke depan bukan hanya masalah minyak tetapi akan bergeser ke masalah ketersediaan dan ketahanan pangan,\" pungkasnya. (mik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: