Dengan Wraping Sticker, Mobil Pangling, Bebas Pilih Warna  

Dengan Wraping Sticker, Mobil Pangling, Bebas Pilih Warna  

Musim mudik Lebaran sudah terasa. Dengan alasan kenyamanan, ada sebagian orang yang lebih memilih mudik dengan kendaraan pribadi. Ingin tampil lebih kece dan menarik di jalan raya? Berikut ada pilihan bagi para pengendara untuk memoles mobil jadi lebih menarik. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon BOSAN dengan warna standar atau ingin memberikan gambar pada mobil? Gampang saja. Bungkus body mobil dengan wrapping sticker. Ya, teknik modifikasi mobil ini mulai tren di Kota Cirebon. Salah satu keunggulan menggunakan wrapping sticker bisa mengganti warna mobil dengan cepat dan murah. Tentu saja, untuk yang ingin mobilnya pangling dibawa mudik, wrapping sticker bisa jadi pilihan. Wrapping sticker juga tahan untuk melindungi cat mobil orisinil dari cuaca hujan dan panas serta goresan-goresan kecil. Pada saat stiker sudah mulai kusam atau mungkin sudah bosan dengan warnanya, tinggal ganti saja stiker lama dengan stiker warna yang baru atau melepasnya dan menggunakan cat ori mobil. \"Body wrapping biasanya banyak dilakukan ketika menjelang kontes modifikasi. Tapi banyak juga yang memang ingin ganti warna. Misal bosan dengan warna merah, bisa pilih putih mengilap, hitam doff dan banyak lagi,\" ujar Kent Kato, Owner 29AMWRAPS. Dengan body wrapping sticker, siapapun bisa memilih jenis finishing-nya. Bisa model chrome, glossy dan doff. Pilihan warnanya banyak sekali. Ada putih, kuning, hitam, biru, merah dan sebagainya. Kebanyakan pemilik mobil mengaplikasi stiker mengilap (glossy) dan doff. Selain jenis finishing, segala macam desain juga bisa diaplikasi dengan wrapping sticker. \"Bisa sesuai request temanya, mau polos atau tokoh animasi bisa,\" tambahnya. Waktu pengerjaan body wrapping sticker tergantung tingkat kesulitan desain. Antara 2 hingga 4 hari untuk prosesnya. Biaya memasang body wrapping sticker memang sedikit lebih mahal, minimal untuk satu full body mobil dikenakan biaya sebesar Rp4 juta. Harga ini untuk warna polos alias tidak bergambar. \"Kalau yang bergambar atau dengan motif tertentu biaya lebih mahal, tergantung tingkat kerumitan dan desainnya,\" jelasnya. Keren sih keren ya. Tapi, dengan wrapping sticker ini mengharuskan pemilik lebih apik merawat tampilan mobilnya agar warnanya tetap terlihat bagus. \"Sebenarnya perawatan stiker gak jauh beda dengan cat biasa. Cukup cuci dengan air biasa dan dilap,\" tuturnya. Perlu diketahui, wrapping sticker pertama kali dikenalkan di awal tahun 1990 oleh sebuah perusahaan taxi di Jerman. Awal mulanya dulu adalah karena adanya aturan dari pemerintah Jerman untuk penyeragaman warna mobil yang digunakan untuk jasa transportasi taxi supaya mudah dikenali. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: