BOP Terlambat Berdampak Serius

BOP Terlambat Berdampak Serius

CIREBON - Keterlambatan penyaluran Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah berdampak serius. Akademisi Unswagati, Prof Dr Abdul Rozak MPd mengatakan, Dinas Pendidikan, seharusnya melihat kepentingan BOP tersebut. Jangan sampai proses pencairan BOP ini memakan waktu lama, karena sebenarnya sangat berpengaruh pada kegiatan sekolah. “Disdik harus melihat, kepentingan BOP ini kan untuk pengembangan kualitas pendidikan. Kalau sekolah ingin berjalan dengan baik, ya harus ditopang dengan dana yang kuat juga,” ujarnya, Minggu (1/7). Rozak mengaku prihatin dengan keterlambatan penyaluran BOP ke sekolah-sekolah. Karena, keterlambatan tersebut berdampak sangat signifikan. Bahkan membuat pihak sekolah harus meminjam uang untuk operasional. Keterlambatan ini sangat jelas menghambat proses pendidikan yang ada. “Di satu sisi kualitas harus baik. Di sisi lain, Disdik belum menyalurkan BOP. Sedangkan kalau ingin semuanya maju, baik penyaluran dana ataupun yang lainnya juga harus berjalan baik. Kalau begini kan jadi penghambat proses pendidikan,” jelasnya. Sementara, Kepala SMPN 9 Kota Cirebon, Elang Tommy mengatakan, hingga saat ini, belum ada kejelasan pencairan BOP dari Dinas Pendidikan. “Belum ada kabar mba, sampai sekarang masih ngurus-ngurus aja,” ujarnya. Terpisah, Anggota Komisi C DPRD Kota Cirebon, Udin Saefullah membenarkan terjadi keterlambatan penyaluran BOP di sekolah-sekolah. Kemungkinan, kata dia, penyebab keterlambatan tersebut karena adanya Permendagri No 32/2011 tentang Hibah dan Bantuan Sosial. “Kemungkinan karena berbenturan dengan aturan Permendagri itu. Tidak hanya BOP, bahkan bansos dan hibah pun sangat terlambat,” tukasnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: