Usai Lebaran  Eselon II, III dan IV Dirombak Besar-besaran

Usai Lebaran  Eselon II, III dan IV Dirombak Besar-besaran

KEJAKSAN - Rencana mutasi yang bakal diumumkan walikota setelah lebaran, sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Begitui selesai pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), walikota berencana mengumumkan mutasi besar-besaran. “Tinggal tunggu tanggalnya saja, tapi memang benar setelah lebaran. Kalau sekarang kan kondisinya tidak memungkinkan,” ujar Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH, kepada Radar, Minggu (3/7). Diungkapkan dia, tertundanya mutasi selama ini karena dirinya fokus terhadap audit BPK dan hasil akhir pembahasan atas hasil audit BPK melalui Panitia Kerja (Panja) di DPRD. Dengan tuntasnya dua pekerjaan besar tersebut, walikota mengaku bisa kembali fokus menyusun kabinet yang diinginkan. Di tempat terpisah, Ketua Fraksi Demokrat, M Handarujati Kalamullah S Sos berharap, mutasi besar-besaran yang dilakukan walikota diharapkan bisa melahirkan kabinet yang all out membantu kepala daerah. Sebab, di sisa jabatan walikota menginginkan gebrakan dan peningkatan kinerja di berbagai sector. “Sangat fundamental menyusun kabinet yang memang benar-benar loyal dan mau bekerja menjadi team work bersama walikota,“ tandasnya. Untuk itu, Andru –sapaan akrab Handarujati Kalamullah- sangat setuju apabila mutasi nanti menyentuh semua lini mulai eselon IV, III dan II. Apalagi, tidak ada pejabat eselon II yang pensiun, artinya rotasi didasarkan kepada evaluasi kinerja. “Rolling pejabat eselon II yang terlalu lama, karena cenderung ada kejenuhan,” katanya. Di tempat terpisah, Anggota Fraksi PDIP, Imam Yahya S Fil I menilai walikota mempermainkan isu mutasi. Menurut dia, isu mutasi yang dihembuskan sejak jauh-jauh hari membuat iklim kerja tidak kondusif dan para PNS menjadi tidak nyaman. \"Nasib mereka seolah-olah dipermainkan,\" kata Imam. Oleh karena itu, Imam menyarankan walikota untuk lebih  transparan dan objektif dalam pelaksanaan mutasi. Bila ingin mutasi, sebaiknya disebutkan tanggal pelaksanaannya. Terlepas pada siapa yang akan digeser dan akan promosi. Dengan begitu ada kepastian. \"Jangan bermain-main dengan mutasi\" pungkasnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: