Petani Tadah Hujan Mulai Panen Raya

Petani Tadah Hujan Mulai Panen Raya

GANTAR – Petani di wilayah Kecamatan Gantar kini sumringah. Sebab, mereka memiliki dana cukup untuk memenuhi kebutuhan merayakan hari Lebaran. Itu setelah para petani sawah tadah hujan itu dapat menggelar panen raya padi di saat petani di wilayah lainnya baru memulai bercocok tanam. Sejumlah desa yang mulai memasuki panen raya padi di antaranya Desa Gantar, Mekarjaya, Sanca, Gantar dan Situraja. Tak hanya itu, hasil panen yang diperolehpun cukup memuaskan yakni rata-rata mencapai 6-7 ton gabah per hektare. “Alhamdulillah, hasilnya cukup memuaskan dibanding panen musim rendeng lalu,” ujar Nanto petani asal Desa Gantar. Melimpahnya hasil panen, lanjut dia, lantaran sepanjang musim tanam gadu tahun ini hujan masih kerap turun ditambah panas matahari merata. Serangan hama dan orgasme pengganggu tanaman (OPT) juga relatif rendah. Disamping itu, petani juga melakukan pola tanam dengan sistem culik guna mempercepat masa tanam di musim sadon. Dimana pada sebelum musim panen rendeng, disisakan sedikit lahan untuk menanam bibit sehingga saat panen usai sawah bisa langsung digarap untuk musim tanam sadon. “Petani di Gantar sekarang sudah semakin cerdas, makin pintar mensiasati kondisi alam dan juga kendala-kendala teknis lainnya. Setelah musim panen ini saja, berencana tanam palawija. Kalau airnya masih cukup, bisa tanam padi lagi,” ujar dia. Kanto (52) petani lainnya membenarkan hal itu. Mengantisipasi krisis air, dia dan petani lainnya tidak memaksakan untuk menanam padi kembali. Merujuk pola tanam yang ideal, petani akan melakukan pengeringan areal pertanian sembari menanam palawija yang tidak terlalu membutuhkan air. (kho)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: