Meraup Berkah dari Jalan Rusak
KUNINGAN- Selalu ada berkah dibalik musibah. Begitulah mungkin yang dirasakan bagi sebagian warga Desa Cirukeum Kecamatan Garawangi.
Disaat warga yang lain mengeluhkan kondisi ruas jalan Garawangi-Ciniru yang rusak, bagi Iwan dan tiga rekannya menjadi bekah.
Dengan bermodal semen satu zak, mereka menambal jalan yang rusak tersebut.
Bagi pengendara cara seperti itu cukup membantu, meski harus mengeluarkan uang recehan sebagai imbalan.
\"Harusnya memperbaiki jalan rusak adalah tugasnya pemerintah, tapi saya iklas memberi karena merasa terbantu,\" ujar Nana warga Ciniru usai berbelanja dari Pasar Baru Kuningan, Selasa (5/7)
Bukan hanya Nana, Iwidyawati pun merasa terbantu dengan adanya warga yang iklas menambal jalan. Ruas jalan Garawangi-Ciniru memang dibeberapa titik rusak khusus di blok Cirukem.
\"Yang saya tau saat ini ada perbaikan jalan mungkin keburu lebaran maka perbaikan jalan dihentikan. Mudah-mudahan usai lebaran jalan diperbaiki. Bagi perantau keberhasilan pembangunana hanya dilihat ketika mudik lebaran,\" ucap dia.
Sementara itu, Iwan yang mengambil keuntungan dari jalan rusak mengaku, hanya niat membantu pengendara. Sebab. Jalan rusak sangat menganngu kenyamanan berkendara.
\"Ah ini mah bukan mau nyari uang untuk lebaran, hanya membantu saja, toh kami tidak mematok untuk meminta kepada pengendara, ada ngasih kami terima, tidak juga ga apa-apa karena saya iklas,\" ujar dia berkilah.
Iwan mengaku, kalau pun memperoleh uang dari pengendara. Ia akan bagi untuk empat orang.
Dari pantauan Radar, sepanjang jalan Garawangi-Ciniru ada dua titik yang \"diperbaiki\". Disebagian masyarakat jalan rusak menjadi ladang untuk mencari uang.(mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: