Bila Antrean Panjang, Tol Akan Digratiskan

Bila Antrean Panjang, Tol Akan Digratiskan

JAKARTA - Potensi kepadatan lalu lintas di jalan tol berikutnya adalah di Cikarang Utama. Jika nanti antre di pintu tol Cikarang Utama sampai 5 km, maka biaya tol akan digratiskan. “Namun penggratisan ini hanya temporer dan akan dihentikan setelah antrean tidak mengular,” kata Kabag Operasional Korlantas Kombespol Benyamin. Benyamin lantas membagikan tips bagi para pengendara yang melewati Tegal dan masuk tol Brexit. Dia mengimbau supaya pengendara mobil tidak mengisi BBM di dalam Tegal kota. Sebaiknya tangki BBM sudah diisi penuh sebelum masuk Tegal. ’’Kami tidak berharap pengendara mengisi BBM di SPBU menjelang masuk tol Brebes Timur. Karena bisa menghambat lalu lintas,’’ jelasnya. Di dalam rest area tol Cipali pihak Pertamina juga akan menjual SPBU kalengan dengan berbagai jenis dan takaran. Kemudian Benyamin juga berharap pengendara yang akan balik ke Jakarta tidak semuanya melewati tol Brebes Timur. Pengendara bisa melewati jalur selatan. ’’Jalur selatan mungkin ada penumpukan sedikit di Nagrek,’’ pungkasnya. Senada dengan Korlantas, Sekretaris Posko Harian Angkutan Lebaran Nasional Terpadu Shift I, I Ketut Mudana menuturkan, puncak arus mudik diprediksi terjadi hari ini. Kendati demikian, puncak arus balik akan berbeda dengan arus mudik lalu. Karena pada arus balik, para pemudik menyesuaikan dengan kegiatan masing-masing. Sehingga, akan ada perpecahan arus. ”Pada arus mudik, semua menargetkan pada hari H Lebaran sudah tiba di tujuan. Kalau arus balik, akan beda-beda sesuai kebutuhan. Sehingga, gak semua langsung jadi satu dalam satu hari,” ungkapnya ditemui di posko. Untuk titik kepadatan sendiri, pihaknya telah menentukan beberapa titik rawan. Pada rute Jawa Barat dari arah Sumatera, diprediksi akan terjadi di Tol Karang Tengah. Sementara, untuk daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, titik kepadatan diprediksi akan terjadi di Pantura dan Pintu Tol Brebes. Apabila terjadi kemacetan, kebijakan buka-tutup rest area akan kembali dilaksanakan. ”Selain itu, tim di lapangan akan lebih ketat soal pembatasan kendaraan sesuai dengan kapasitas jalan. Misal di tol, kapasitas sudah penuh maka langsung dialihkan. Rekayasa lalu lintas juga disiapkan,” tegasnya. Berbeda dengan Kemenhub, PT Jasa Marga memperkirakan puncak arus balik terjadi pada Minggu. Dwimawan Heru Santoso, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga menuturkan, pihaknya telah menyiapkan antisipasi kendaraan pemudik yang akan kembali menuju Jakarta melewati Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jagorawi dan Tol Jakarta-Tangerang.(jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: