Cipali Beroperasi, Terminal Rajagaluh Sepi
RAJAGALUH – Penumpang angkutan umum di terminal Rajagaluh saat musim arus mudik dan balik mulai sepi. Penuturan seorang awak angkutan umum jurusan Cirebon-Rajagaluh, Rega Saputra, penumpang angkutan umum pasca lebaran di terminal Rajagaluh tahun ini cukup sepi dan tergolong menurun dibanding lebaran tahun lalu. “Setelah ada tol Cipali, penumpang umum menjadi menurun dan tidak ada marema,” kata Rega. Diakui pria asal Prapatan Sumberjaya ini, tambahan penghasilan bagi para sopir bukan karena membeludaknya penumpang tapi karena kenaikan tuslag pada momentum lebaran hingga Kamis (14/7). Sepinya penumpang juga disebabkan banyak calon penumpang yang memilih menggunakan sepeda motor daripada naik kendaraan umum. “Setelah ada tol Cipali, penumpang angkutan umum menjadi menurun drastis,” ujar Rega. Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Majalengka, Hasan Basri mengakui kalau jumlah penumpang angkutan umum mulai Selasa (12/7) sudah sepi untuk jurusan Rajagaluh-Bekasi atau Cikarang dan cenderung kembali seperti hari-hari biasa. Menurut Hasan, arus kendaraan saat mudik maupun arus balik lebaran di Kabupaten Majalengka khususnya di Terminal Rajagaluh relatif lancar. “Alhamdulillah arus mudik di Terminal Rajagaluh dan yang melintasi Kabupaten Majalengka relatif lebih lanjar dan aman,” tutur Hasan. Sementara seorang penumpang angkutam umum asal Kelurahan Majalengka Kulon, Afrida mengeluhkan kenaikan tarif angkutan umum pasca lebaran yang hampir 50 persen. “Tarif biasa jurusan Kampung Rambutan-Rajagaluh AC biasanya hanya Rp70 ribu, tapi lebaran ini menjadi Rp120 ribu,” keluhnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: