Warga Kuningan Sambut Gembira Andi Gani Jadi Kandidat Menteri

Warga Kuningan Sambut Gembira Andi Gani Jadi Kandidat Menteri

KUNINGAN - Masuknya nama Andi Gani Nuwa Wea dalam wacana reshuffle Kabinet Kerja jili 2, disambut gembira warga Kabupaten Kuningan. Salah satunya tokoh masyarakat Ciawigebang, Dede Sembada. Pria yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Kuningan itu mengaku kenal dekat dengan Andi sejak tahun 2008. Bahkan, dia sering terlibat obrolan menyangkut politik dan juga kemajuan PDIP. “Saya memanggilnya Mas Andi. Bukan hanya kenal sekarang saja, melainkan sejak tahun 2008 lalu. Mas Andi itu orangnya egaliter dan enggan protokoler. Jadi, saya sangat senang begitu mendengar nama Mas Andi sebagai kandidat menteri,” ujar Dede kepada Radar Kuningan. Dia melanjutkan, adanya putra daerah yang menjadi menteri, tentu akan berdampak pada pembangunan di Kabupaten Kuningan itu sendiri. Terlebih Andi diplot menduduki jabatan Menteri BUMN. pendapatan asli daerah (PAD) yang kecil, saat ini Kuningan bergantung bantuan keuangan dari pemerintah pusat untuk pembangunan. Karena jika hanya mengandalkan PAD untuk membangun, tidak akan cukup. \"Nah, jika ada orang Kuningan yang memegang posisi menteri, setidaknya dia akan memikirkan pembangunan daerahnya,” kata politisi asal PDIP itu. Dalam komposisi kabinet kerja yang beredar, Andi yang berasal dari Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, itu masuk daftar calon menteri BUMN menggantikan Rini Sumarno. Dede yakin, Andi mampu mengemban amanah sebagai Menteri BUMN. Apalagi saat ini Andi memegang jabatan sebagai Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (PERSERO) Tbk. “Kalau menurut saya, Mas Andi itu sudah teruji. Dia memiliki kemampuan manajerial, dan mampu membangun komunikasi yang luwes. Terlebih dia orangnya tidak sombong. Kepada siapa saja dia menyapa,\" tutur Dede. Jika Andi Gani terpilih, Kuningan memiliki dua putera daerah yang melenggang menjadi menteri. Saat ini Menetri Pendidikan Nasional, Anis Baswedan, sudah lebih dulu bergabung dalam Kabinet Kerja Jokowi. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: