Jasa Sewa Kuda di Objek Wisata Untung Besar

Jasa Sewa Kuda di Objek Wisata Untung Besar

MAJALENGKA - Pengelola salah satu objek wisata, Iip Rivandi memberikan kesempatan kepada para pemilik jasa sewa kuda dan jasa motor ATV untuk membuka usaha di areal tempat wisata. “Selama H+1 lebaran sampai hari ini, para pengunjung di tempat kami alhamdulillah tidak pernah sepi. Beberapa fasilitas tidak hanya sarana atau prasarana berenang juga beberapa diantaranya menyediakan sewa motor roda empat dan kuda renggong,” jelasnya, Jumat (15/7). Pihaknya tidak menutup peluang pemilik jasa lain untuk bersama-sama menggunakan tempat wisata mencari untung. Namun keselamatan serta keamanan tetap menjadi prioritas yang diterapkan pihak pengelola. Sementara itu, pemiliki jasa sewa kuda, Asep mengaku sepinya orderan sewa Kuda Renggong membuat dirinya bekerja sama dengan setiap objek wisata di Kabupaten Majalengka. Dia mengaku momentum libur lebaran dinilai sangat tepat untuk mencari keuntungan di tempat-tempat wisata yang dipadati pengunjung. Seperti di objek wisata Jembar Water Park. “Sejak dibukanya objek wisata ini untuk umum, kami selalu menjadikan tempat ini untuk mendapatkan rezeki dengan menyewakan kuda. Karena kalau harus menunggu datangnya order sangat jarang hanya beberapa bulan tertentu saja,” terangnya. Dia menuturkan, sejak H+1 lalu pendapatan bersih setiap hari bisa mencapai Rp1 juta. Ini sudah termasuk sewa tempat 40 persen untuk pengelola objek wisata. Berbeda ketika harus menunggu orderan paling tinggi hanya mendapatkan Rp500 ribu. Itupun tidak setiap hari. Meski banyaknya orderan saat musim hajatan beberapa pekan terakhir ini, namun pendapatan jauh ketimbang membuka jasa di tempat rekreasi keluarga. “Sehingga kami memilih untuk menyewakan jasa naik kuda renggong bagi anak-anak dan remaja ini di sejumlah tempat wisata yang dibanjiri pengunjung. Alhamdulillah pendapatan ini bisa didapatkan baik biaya kebutuhan mengurus hewan peliharaan, joki sampai kebutuhan saya pribadi. Bahkan beberapa pemilik kuda sewaan sampai harus berkeliling ke kampung-kampung karena sepinya orderan,” tandasnya. (ono)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: