Prasmanan Buku, Siswa Baru Bebas Memilih

Prasmanan Buku, Siswa Baru Bebas Memilih

LEMAHWUNGKUK - Terobosan dilakukan Kepala SMPN 16, Dr Iding Karnadi M Hum. Di saat siswa barunya mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS), disajikan prasmanan. Tapi, yang satu ini bukan makanan yang disajikan, tapi buku. Siswa bebas mengambil sendiri buku pelajaran. Iding mengungkapkan, dirinya menggelar prasmanan buku untuk mempermudah siswa baru mengambil buku pelajaran satu persatu yang disediakan sekolah. Karena ada beberapa jenis buku pelajaran yang perlu diambil, buku tersebut disajikan layaknya prasmanan makanan. “Siswa baru sengaja kita ajak prasmanan buku bukan prasmanan makanan, mereka bebas mengambil buku yang sekolah sediakan,“ kata Iding, kepada Radar, Rabu (20/7). Sayangnya, kata Iding, dari buku yang tersedia ternyata ada siswa yang tidak kebagian. Mau tidak mau siswa yang belum kebagian harus menunggu sampai ada kiriman berikutnya. Tapi, siswa tetap bisa belajar karena banyak temannya yang sudah mendapatkan buku tersebut. Kurangnya stok buku, kata mantan kepala SMPN 1 ini, sudah seharusnya menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Saat PPDB sudah tutup dan buku sudah tersedia sesuai jumlah siswa, namun dalam perkembangannya ada siswa baru yang mendaftar setelah PPDB. Dampaknya, prediksi kebutuhan buku meleset. “Saya setuju PPDB perubahan, karena terkadang di luar prediksi. Lewat PPDB perubahan memungkinkan untuk merevisi anggaran sekolah juga,“ pungkasnya. (abd)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: