Buka Peluang Duet dengan Tokoh Pantura
CIREBON - Kandidat Gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat, Dada Rosada menyampaikan keinginannya untuk berpasangan dengan tokoh pantura, jika rekomendasi DPP jatuh ke tangannya, tentu saja yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi, demi mendongkrak suara. “Kita liat saja lah, kalau memang ada tokoh yang dirasa pantas dan sesuai visi misi saya untuk membangun Jawa Barat dan memiliki kelebihan lainnya mengapa tidak, baik Pantura atau Priangan kita liat nanti,” ujarnya saat berkunjung ke Graha Pena Radar Cirebon, tadi malam. Wali Kota Bandung ini mengatakan, di sela-sela menunggu rekomendasi, dirinya melakukan lobi-lobi politik ke sejumlah daerah hingga pusat. “Pendaftaran sudah saya lakukan, tinggal mengikuti beberapan proses penjaringan bakal calon di internal Partai Demokrat. Saat ini proses penjaringan tengah dilakukan, sehingga masing-masing calon ada yang sibuk melakukan sosialisasi, ada juga yang santa-santai saja,” paparnya. Di internal Partai Demokrat Jawa Barat, Dada bukan satu-satunya tokoh yang ingin menjadi bakal calon, ia bersaing dengan beberapa tokoh yang tidak asing lagi bagi telinga masyarakat Jawa Barat. Di antaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Irfan Suryanegara, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Sulanjana dan tiga tokoh lainnya. “Di Partai Demokrat sendiri sudah ada 8 bakal calon,” katanya. Melihat dinamika politik yang berkembang saat ini, khususnya persaingan memperebutkan tiket menuju kandidat Jabar 1 dari DPP Partai Demokrat, pihaknya akan berkompetisi terlebih dulu dalam Musda DPD Partai Demokrat Jawa Barat, yang rencananya akan dilangsungkan pertengahan Ramadan mendatang. “Ya saya harus raih dulu ketua DPD-nya, kalau sudah di tangan akan memudahkan jalan ke kandidat Jabar 1,” ungkapnya. Wali kota dua periode ini pun menyadari dengan waktu yang cukup panjang dan banyaknya tahapan politik yang harus dilalui, mau tidak mau harus banyak berkorban, baik waktu maupun tenaga. “Ya saya harus capek,” ucapnya. Saat disinggung mengenai potensi suara yang bisa diraih Dada ketika mendapat mandat dari DPP Partai Demokrat, pihaknya tidak terlalu merisaukan. “Inikan masih lama, masing-masing partai belum ada yang memutuskan siapa yang akan maju, sehingga peluangnya masih besar,” katanya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: