Cirebon Tuan Rumah Sirnas Bulu Tangkis 2016
CIREBON – Kota Cirebon kembali dipercaya menjadi tuan rumah turnamen bulu tangkis tingkat nasional. Seri kelima Sirkuit Nasional (Sirnas) Bulu Tangkis tahun 2016 dipastikan berlangsung di Kota Udang. Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Barat, Herman Subarjah, Kamis (21/7). Herman mengungkapkan bahwa seri kelima dari turnamen itu akan dihelat di GOR Bima Kota Cirebon pada tanggal 8-13 Agustus mendatang. Ratusan pebulu tangkis dari seluruh Indonesia akan bersaing. “Sudah pasti digelar di Cirebon. Kita sudah lakukan koordinasi dengan PBSI Kota Cirebon. Pelaksanaannya dimulai 8 Agustus,” kata Herman. Sirnas 2016 akan berlangsung hingga delapan seri. Sejak semula, Jawa Barat ditunjuk sebagai host seri kelima. Awalnya, PBSI Jabar akan menggelar event ini di Kota Bandung. Karena GOR KONI Kota Bandung di Jl Jakarta belum selesai renovasi, maka venue Seri V Sirnas 2016 dipindahkan ke Kota Cirebon. Demikian pula dengan pertandingan cabang bulu tangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, akan dihelat di Kota Cirebon. “Pelaksanaan seri kelima dari Sirnas 2016 sekaligus untuk uji venue sebelum PON,” kata Herman. Untuk menyambut event itu, GOR Bima terus dibenahi. Ketua Umum PBSI Kota Cirebon Drs Asep Dedi MSi berjanji, GOR terbesar di Kota Cirebon itu akan siap pada waktunya. “Persiapan kita tidak hanya untuk Sirnas. Tapi juga PON. Insya Allah tidak akan ada masalah,” katanya. Pria yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon itu yakin mampu mengemban tugas untuk menjadi tuan rumah yang baik. Memang, bukan baru pertamakali Kota Cirebon menjadi tuan rumah turnamen bulu tangkis tingkat nasional. Sepanjang tahun ini saja sudah ada dua event yang dilaksanakan di GOR Bima. Sirkuit Swasta Nasional dan Audisi Umum PB Djarum adalah buktinya. “Ini soal kepercayaan. Kami kembali dipercaya menjadi tuan rumah karena pihak lain tidak siap,” terang Asep. Menurut dia, banyak keuntungan yang didapatkan Kota Cirebon dari perhelatan nasional macam itu. Selain pembinaan atlet yang semakin bergairah, pemerintah pun bisa mempromosikan berbagai keunggulan daerahnya. “Keuntungan paling besar tentu saja bagi para pebulu tangkis yang ada di Wilayah III Cirebon. Karena mereka tidak harus jauh-jauh bertandang ke luar daerah untuk mengikuti event ini,” ungkapnya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: