Polri Rangkul Ormas Amankan Ramadan

Polri Rangkul Ormas Amankan Ramadan

JAKARTA - Ketertiban beribadah selama bulan Ramadan dijaga benar oleh Mabes Polri. Petugas akan melibatkan organisasi keagamaan dan kelompok masyarakat. “Kita akan mengajak dialog sehingga ada komunikasi yang baik dalam pengamanan,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di kantornya kemarin. Dalam waktu dekat, Polri dan ormas-ormas itu akan mengadakan pertemuan. “Formatnya nanti kita cari, mungkin buka puasa bersama. Intinya kita buka komunikasi supaya baik,” kata mantan Kanit Negosiasi Densus 88 Mabes Polri ini. Boy tak menyebut secara spesifik nama ormas yang akan diundang polisi. “Ya, nanti kita akan petakan dulu, pada prinsipnya polri membutuhkan mereka,” katanya. Dia mengingatkan tindakan ormas yang melakukan sweeping atau penutupan cafe dan tempat hiburan malam tanpa koordinasi termasuk melanggar hukum. Secara terpisah, Ketua Presidium IPW Neta Sanusi Pane meminta Polri juga fair dalam penertiban lokasi hiburan malam. “Jangan sampai tulisan depannya tutup, tapi di dalam ada kegiatan. Masuk lewat pintu belakang,” katanya. Jika itu terjadi, tindakan ormas yang melakukan penertiban bisa dimaklumi. “Ormas memang tak punya dasar hukum, tapi kalau polisi tidak tegas wajar kalau mereka bergerak sendiri,” kata penulis buku Jangan Bosan Kritik Polri itu. Di bagian lain, pimpinan Forum Betawi Rempug (FBR)  Lutfi Hakim meminta polisi tegas dan tidak setengah-setengah melakukan penertiban. “Kami mempunyai 5 ribu anggota yang siap dikomando,” katanya di Jakarta kemarin. Meski begitu, Lutfi menjamin FBR tak akan melakukan perusakan di tempat tempat yang dicurigai masih beroperasi itu. “Kita akan segel dan minta polisi benar-benar menutupnya,” katanya. (rdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: