MotoGP, Red Bull Ring Berbahaya

MotoGP, Red Bull Ring Berbahaya

SPIELBERG - Tak hanya Casey Stoner yang mengungkapkan kekhawatirannya pada sirkuit Red Bull Ring, Austria. Sang juara bertahan MotoGP Jorge Lorenzo ternyata juga punya pendapat serupa. Rider Movistar Yamaha itu meyakini Red Bull Ring berpotensi bahaya bagi para pembalap. GP Austria sudah absen dari kalender balap MotoGP sejak 1997 dan akan kembali tahun ini setelah jedah musim panas pertengahan bulan depan. Para pembalap baru berasakan pengalaman pertama mereka berkendara di atas sirkuit dengan sembilan tikungan tersebut di uji coba dua hari pekan ini. Dalam dua hari tersebut (18-19/7) tersebut pembalap-pembalap yang menunggangi Ducati mendominasi. Lorenzo sendiri mencatat waktu tercepat keenam secara akumulatif dalam uji coba tersebut. Namun demikian rival utamanya Marc Marquez (Repsol Honda) tidak turun dalam dua hari tersebut. Dua pembalap Honda sudah lebih dulu menjajal Red Bull Ring awal bulan ini menggunakan RC213 V spek jalanan dalam rangka promosi. \'\'Trek sangat indah dan sangat cepat. Permukaan aspalnya bagus, hanya saja ada 3-4 tikungan, di mana dinding pembatas sangat dekat dan itu bisa berbahaya jika terjadi kecelakaan,\'\' ucap juara dunia tiga kali tersebut. Meski sadar bahwa perubahan akan sulit dilakukan dalam waktu dekat, Lorenzo berharap ke depannya pengelola bisa melakukan sedikit perubahan untuk meningkatkan keamanan bagi rider. Yamaha, baik Lorenzo dan Rossi masih berselisih satu detik dengan pembalap tercepat. Di hari pertama dengan Andrea Dovizioso dan kedua dengan Andrea Iannone dari Ducati, Ada jeda waktu sekitar tiga pekan bagi tim-tim untuk mencari setingan terbaik sebelum balapan Austria digelar 14 Agustus mendatang. \'\'Ada kemajuan kecil di hari kedua (uji coba) dan kami masih tertahan di belakan. Tapi kita lihat nanti apakah kami bisa lebih maju lagi di akhir pekan balapan,\'\' terusnya. Menurutnya, perubahan cuaca akan ikut berpengaruh pada balapan Austria. Termasuk adaptasinya dengan Michelin ketika balapan berlangsung basah. \'\'Mungkin mereka (Michelin) tidak akan membawa ban yang kami coba di sini untuk balapan. Kita lihat apakah (ban baru nanti) akan memiliki cengkeraman kuat atau justru sebaliknya,\'\' terusnya. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: