Bansos Ditransfer Lewat Elektronik Warung

Bansos Ditransfer Lewat Elektronik Warung

CIREBON- Dunia internet kini sudah merambah digunakan dalam menyalurkan bantuan sosial. Menurut Menteri Sosial Hj Khofifah Indarparawansa, saat ini pihaknya sudah menyiapkan Elektronik Warung (E-Warung) untuk mendistribusikan berbagai macam bantuan sosial, salah satunya seperti bantuan rastra (beras untuk rakyat sejahtera) dan lainnya. \"Ini akan menjadi program yang bisa membantu masyarakat mengakses bansos pemerintah,\" ucapnya kepada Radar Cirebon, kemarin (24/7). Program E-warung ini, lanjut dia, sudah pada proses pengintegrasian dalam bentuk elektronik warung. Misalnya untuk bantuan pangan atau sbsidi pangan. Masyarakat tidak saja terima beras, tapi mereka juga bisa menerima beras, minyak goreng, gula dan terigu yang disalurkan melalui E-Warung. Dengan demikian bisa memutus mata rantai distribusi, dari Bulog langsung ke E-Warung. Hal-hal yang seperti ini, kata Khofifah, perlu sosialisasi dengan ormas besar seperti PBNU dan Muhammadiyah ke depannya. Sehingga dengan adanya konsolidasi program E-warung ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini pihaknya sudah mulai melakukan ujicoba di Kota Malang. \"Akhir Agutus mudah-mudahan warga Kota Malang sudah bisa terkoneksi dengan Elektronik Warung ini,\" katanya. Sementara itu, Cirebon masuk rangkaian ujicoba pada bulan Agustus mendatang. Kemudian disusul Kota Makasar, Padang, Palembang, dan Medan yang termasuk kategori prioritas program E-warung pada bulan Agustus sampai dengan September. Dia juga menjelaskan program E-Warung ini bakal menampung distribusi bansos secara non tunai. Dia menyebut anggaran untuk subsidi rastra pada tahun ini, mencapai Rp20,9 trilyun. Hal ini yang akan dikonversikan dari subsidi pangan menjadi bantuan pangan melalui distribusi E-Warung. \"Tidak hanya rastra, subsidi elpiji juga bisa dideliveri melalui E-Warung,\" sebutnya. Dalam membuat program E-Warung ini pihaknya bekerjsama dengan empat bank BUMN. \"Jika dulu masyarakat banyak yang mengeluhkan beras raskin yang banyak kutu, sekarang masyarakat bisa membeli berasnya dengan bantuan e-warung,\" sebutnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: