Profesor Pertanian Sumbangkan Buku ke TBM Haidar Palasah
PALASAH – Kegemaran membaca yang direalisasikan ke dunia nyata membuat siapapun akan lebih bermakna dan bisa menggapai mimpi-mimpinya. Hal itu yang dilakukan peneliti pertanian berprestasi, Prof DR Ir H Ika Djatnika saat mengunjungi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Haidar Desa Cisambeng Kecamatan Palasah, Sabtu (23/7). Dalam kunjungan tersebut, Ika juga menyumbangkan satu dus besar koleksi bukunya. Ika menggeluti dunia pertanian dan rajin membaca buku-buku umum, dan itu yang membuat dirinya saat ini menjadi seorang peneliti pertanian berprestasi yang kini tinggal di Cianjur. Ika sempat mengikuti program visiting scientist di Monass University di Autralia beberapa tahun lalu. “Saya asli kelahiran Majalengka, besar di Jatiwangi dan sebulan sekali berkunjung ke Majalengka. Sudah merupakan tugas saya untuk datang ke area-area pertanian. Termasuk saat ini saya mau ke Majasuka, di sana ada penelitian tanaman yang tengah dikembangkan. Kebetulan saya lihat di facebook ada TBM yang cukup menarik dan perlu tambahan buku, daripada di rumah bertumpuk terus saya sumbangkan saja. Semoga bermanfaat,” ujarnya. Buku-buku yang disumbangkan adalah buku-buku umum termasuk buku tentang pertanian. Ika berharap agar masyarakat yang datang ke TBM atau Pustaka Haidar dapat memanfaatkannya dengan baik. Dirinya mengingatkan bahwa sejak kecil ia sudah rajin membaca buku. Dia berpesan agar pelajar juga mencintai pertanian karena ke depan sangat dibutuhkan. “Ini murni tentang kecintaan dan hobi yang dikaitkan dengan pekerjaan. Saya ingin memotivasi siapapun untuk terus membaca, membiasakan dan menyempatkan baca buku. Tapi tetap juga untuk saat ini harus diimbangi dengan mencari tahu dari internet. Cuma khusus untuk saya pribadi kalau membaca lebih enak dalam bentuk buku, makanya koleksi buku saya cukup banyak,” ujarnya. Pria yang sempat juga mengikuti program research managemen di Maryland University Amerika Serikat, setelah lulus dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ini bahkan telah menerbitkan buku dan merasa enjoy dengan kebiasaannya menulis. Berkat dedikasinya itu, Ika Djatnika sempat meraih penghargaan sebagai peneliti terbaik dan berprestasi dari Menteri Pertanian tahun 1998 lalu. “Berkat sering membaca buku dan berdoa, alhamdulillah saya bisa sekolah ke luar negeri. Pesan saya ke anak-anak muda agar tetap serius tapi santai, tetap biasakan membaca buku, buka internet, dan berbakti kepada orang tua dan masyarakat,” ujarnya. Pengelola TBM Haidar, Hendri berterima kasih kepada Profesor Ika karena telah menyempatkan bersilaturahmi dan menyumbangkan puluhan buku. Ia dan teman-temannya membuka perpustakaan atau taman bacaan masyarakat tersebut memang untuk menularkan budaya minat baca dan tulis. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: