Baru Saja Naiki Plafon, Sudah Tewas Kesetrum
CIREBON- Maksud hati hendak memasang listrik untuk sambungan TV, Sumana (41), justru meregang nyawa. Warga Desa Galamba, Kecamatan Ciwaringin, itu tidak tertolong saat dilarikan ke IGD RS Sumber Waras Ciwaringin. Data yang dihimpun Radar, peristiwa itu terjadi di rumah Arifin (45) yang terletak di perumahan Saputra Jaya, Desa Galagamba, Sabtu (23/7). Peristiwa bermula saat Arifin membutuhkan seorang pekerja untuk membetulkan listrik di rumahnya. Karena tidak memiliki kenalan, Arifin menghubungi penjaga perumahan untuk mencarikan orang yang bisa memperbaki listrik. Selang beberapa jam kemudian penjaga perumahan itu membawa korban dan rekannya untuk membantu memperbaiki listrik. Namun belum lama mengerjakan, dan korban baru saja menaiki tangga dan menginjak plafon rumah, tiba-tiba tesengat listrik. “Ternyata ada aliran listrik di atas plafon. Korban tersetrum dan tak sadarkan diri ketika masih di atas plafon,“ kata Mail, salah satu penjaga perumahan. Dikatakan Mail, sebelum korban naik ke plafon, pemilik rumah sempat menyuruhnya mematikan listrik. Namun korban menolaknya dengan dalih sudah terbiasa memperbaiki listrik. “Nah, gak lama dia naik kami dengar ada benda jatuh. Kami melihat ke atas dan ternyata korban sudah terlentang. Langsung kami turunkan dan bawa ke RS Sumber Waras. Tapi di sana kata dokter sudah meninggal dunia,” beber Mail. Sementara menurut kakak korbank Muskina (45), ia dan keluarga merasa kehilangan. “Saya sempat tidak percaya adik saya ini meninggal. Sebelum ke perumahan itu, kita masih bertemu dan sempat pulang bareng. Saya sendiri tidak memiliki firasat apapun atas meninggalnya adik,” katanya. Sementara Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Sugeng Hariyanto melalui Kapolsek Ciwaringin AKP Tutu Mulyana membenarkan adanya kejadian itu. “Aliran listriknya tak dimatikan sehingga korban yang saat itu berada di atap plapon tersengat listrik dan meninggal dunia,” kata Tutu Mulyana. (arn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: