Ini Desa yang Terkena Pembangunan Waduk Cileuweung
KUNINGAN - Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (DTRCK) Kabupaten Kuningan HM Ridwan Setiawan SH MH MSi mengatakan, relokasi warga Desa Randusari tinggal menunggu pembangunan rumah dan sarana sosial beres dikerjakan. Pihaknya terus memantau perkembangan di lapangan terkait rencana pembangunan Waduk Cileuweung. “Untuk yang direlokasi baru, warga Desa Randusari yang memang rumahnya terkena pembangunan waduk. Sementara bagi warga Desa Kawungsari, belum ada kepastian. Kami menunggu tindak lanjut dari BBWS,” sebut dia. Pembangunan Waduk Cileuweung yang akan menenggelamkan satu desa, dan empat desa lainnya terkena dampak pembangunan yang saat ini terus berlangsung. Nilai investasi yang digelontorkan pemerintah pusat, Pemprov Jawa Barat dan Jawa Tengah pun mencapai ratusan miliar. Memang tak sekaligus anggaran pembangunan waduk dikucurkan pemerintah. Mega proyek seluas 284,5 hektare yang berada di lima desa dan dua kecamatan itu didanai pemerintah melalui APBN yang bersifat multi year. Jika pembangunan waduk kelar, maka warga Kawungsari hanya akan mengenang perkampungan yang sudah puluhan tahun ditinggalinya. Pasalnya, penduduk di desa ini semuanya akan direlokasi karena desanya akan ditenggelamkan. Dari lima desa yang terkena proyek pembangunan waduk, hanya Desa Kawungsari yang seluruh warganya harus direlokasi. Empat desa lainnya cuma sebagian saja lahannya yang dibebaskan. Tentu sangat berat bagi warga setempat yang sudah beranak pinak sejak zaman dulu di desa tersebut. Berikut desa-desa yang akan terkena dampak pembangunan Waduk Cileuweung; DESA KECAMATAN
- Randusari Cibeureum
- Sukarapih Cibeureum
- Kawungsari Cibeureum
- Simpayjaya Karangkancana
- Tanjungkerta Karangkancana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: