Wabup Akui Ada Kepsek Berijazah Palsu

MAJALENGKA - Wakil Bupati, Dr H Karna Sobahi MMPd mengakui, banyak menerima laporan tentang pemalsuan ijazah kepala sekolah. Pernyataan tersebut diungkapkan Karna di sela sosialisasi kegiatan Ramadan dan Idulfitri bagi guru PAI SD, SMP, SMA/SMK tahun 2012 di aula Islamic Center , Rabu (18/7). Menurut dia, guru dan kepala sekolah harus berhati-hati terhadap oknum yang ingin memalsukan ijazah. Apalagi, sudah ada laporan dan temuan mengenai kepala sekolah yang berijazah palsu. “Ada beberapa laporan bahwa ditemukan para kepala sekolah berijazah palsu. Saya prihatin dengan kondisi ini,” kata Karna. Karna mengaku, dirinya memang sebatas baru menerima laporan saja, namun pihaknya belum melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tetapi, apabila ditemukan ada kepala sekolah berijazah palsu, bisa diterapkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. “Nanti kita koreksi dulu kebenarannya. Jangan terlalu dini menyimpulkan. Siapa tahu laporan ini belum terbukti benar,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Drs H Sanwasi MM, membenarkan laporan adanya kepala sekolah yang berijazah palsu. Kepala sekolah tersebut saat ini memimpin salah satu SMA dan sejauh ini baru ada satu laporan yang diterimanya. “Baru ada satu yang diduga palsu, tapi ini masih dikaji lagi. Nanti kita tindaklanjuti,” katanya. Namun, Sanwasi menolak membeberkan identitas kepala sekolah tersebut. Sebab, akan dilakukan kajian terlebih dahulu terhadap ijazah yang dimaksud sebelum menjatuhkan sanksi. “Nanti saja, takutnya ada fitnah, karena belum ada bukti otentik,” tandasnya. (mid)

Sumber: