DPC PPP Berharap Ada Regenerasi di Muscab

DPC PPP Berharap Ada Regenerasi di Muscab

MAJALENGKA –DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Majalengka yang telah memasuki masa perpanjangan, segera menggelar musyawarah cabang (Muscab). Ketua DPC PPP Majalengka, H Pepep Saeful Hidayat SIKom memandang muscab merupakan momen untuk regenerasi atas proses kaderisasi partai. Pepep berharap di tubuh partai berlambang Kabah ini terjadi regenerasi kepemimpinan yang dapat membawa perubahan dan kemajuan partai. Sebab keberhasilan kaderisasi yang digelar partai politik maupun organisasi lainnya, adalah munculnya sebuah proses regenerasi yang alamiah dengan menghadirkan generasi penerus yang andal. “Di organisasi manapun, keberhasilan proses kaderisasi ditunjukkan dengan berhasilnya proses regenerasi. Saya berharap kader-kader muda potensial dapat tampil dominan dalam muscab mendatang, untuk memimpin partai jauh lebih maju dibanding di bawah kepemimpinan saya,” ujar anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini, kemarin (25/7). Selain berorientasi pada kaderisasi generasi penerus partai, Muscab juga bakal dijadikan sebagai momentum peniaian dan evaluasi terhadap kinerja kepengurusan yang bakal memasuki masa demisioner. Dimana kepemimpinan DPC PPP yang dinakhodainya adalah periode 2010-2015. “Insya Allah dalam waktu tidak lama lagi PPP Majalengka akan menggelar Muscab yang akan meminta pertanggungjawaban kepengurusan saya, memilih ketua DPC baru, membahas program kerja, dan rekomendasi internal dan eksternal,” sebutnya. Pepep yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Majalengka tiga periode ini mengungkapkan, pelaksanaan Muscab yang diatur dalam AD/ART partai diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses tanpa ada gesekan yang berarti yang justru bakal merugikan partai. “Kalaupun ada perbedaan pandangan wajar dan itu bagian dari dinamika partai. Tapi jangan sampai hal itu menimbulkan perpecahan seperti yang terjadi di tubuh DPP PPP jauh sebelumnya,” ungkapnya. Dia menambahkan, setelah konflik yang berkepanjangan dan diakhiri Muktamar Luar Biasa diharapkan konflik partai tidak terjadi di Majalengka dalam muscab mendatang. Dia berharap dapat memetik pelajaran dari konflik ini. Sehingga diharapkan spirit Fusi 1973 yang telah melahirkan konsensus besar partai kembali tertanam. Dia mengajak kepada seluruh umat Islam di di Majalengka khususnya agar kembali ke rumah besarnya (Kabah), karena PPP merupakan salah satu partai berazaskan Islam dan terlahir dari rahim para alim ulama. Sehingga kehadiran PPP menjadi solusi atas problematika  umat Islam dewasa ini. Dia juga bertekad mengembalikan kejayaan partai untuk terus berjuang dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama. (azs)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: