3 Kecamatan di Kab Cirebon Ini Rawan Longsor

3 Kecamatan di Kab Cirebon Ini Rawan Longsor

SUMBER - Tiga Kecamatan di Kabupaten Cirebon menjadi titik rawan longsor. Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Dinsos Kabupaten Cirebon, Nana R Harun menyebutkan ketiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Sedong, Beber dan Susukan Lebak. Hal ini karena kontur dan demografi wilayah yang berada di wilayah berbukit. \"Tiga kecamatan itu rawan longsor,\" ucapnya. Nana menjelaskan dalam semester awal tahun ini, tercatat ada 23 kejadian bencana. 16 di antaranya didominasi kebakaran. Sisanya kejadian bencana longsor, angin puting beliung dan juga orang tenggelam. Dalam melakukan penanggulangan bencana, pihaknya berupaya menanamkan prinsip satu jam kejadian, satu jam petugas datang ke lokasi. Tentu saja untuk wilayah-wilayah yang bisa diakses. \"Enam bulan terakhir ini dominasi kebakaran, dan juga orang tenggelam, ada 6 orang meninggal karena tenggelam,\" sebutnya. Dia berharap penanggulangan bencana bisa diatasi dengan cepat. Hal ini untuk meminimalisasi resiko kematian. Untuk itu, pihaknya ingin memiliki tim reaksi cepat. Maka dari itu, dibutuhkan kendaraan yang siap mengantarkan bantuan dan pertolongan. Sehingga bisa lebih cepat berada di lokasi kejadian. \"Karena selama ini kita memakai kendaraan pribadi masing-masing,\" ucapnya. Menurutnya, sudah ada dua kendaraan roda empat bantuan dari kemensos. Berupa kendaraan dapur umum dan juga rescue, yang digunakan untuk mengevakuasi korban bencana. Hanya saja, agar lebih cepat untuk mengakses semua kecamatan pihaknya masih tambahan armada. Sementara itu, untuk persediaan bantuan sembako bagi korban bencana, Nana menyebut persediaan sudah stok masih aman. Stok sembako ini yang sewaktu-waktu digunakan bagi masyarakat yang terkena bencana. Dia juga menyebutkan dari 40 kecamatan ada 16 kecamatan dan 53 desa yang masih rawan bencana. \"Penanggulangan selain kita memilik tagana juga berkoodinasi dengan pemerintah desa setempat,\" tuntasnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: