Timnas Senior, Riedl Bantah Kesepakatan

Timnas Senior, Riedl Bantah Kesepakatan

Pemain Dipanggil Seleksi Timnas Tidak Hanya Dua Pemain JAKARTA – Pelatih Timnas Senior Indonesia, Alfred Riedl, ternyata tidak mematuhi rekomendasi PT Gelora Trisula Semesta (GTS) terkait pembatasan dua pemain dari setiap klub ke tim nasional. Itu terukur dari pemain-pemain yang dipanggil oleh pelatih tim nasional itu untuk ikut dalam seleksi pemain proyeksi Piala AFF 2016 nanti. Ya, pelatih asal Austria itu telah mengumumkan untuk memanggil 47 pemain untuk mengikuti seleksi tersebut. Para pemain itu akan dipanggil dalam dua gelombang untuk mengikuti seleksi di Jakarta mulai 8-18 Agustus mendatang. Dari total pemain yang dipanggil itu, Riedl sengaja tidak membatasinya hanya dalam dua pemain saja. Misalnya untuk pemain dari Arema Cronus, Riedl langsung memanggil lima pemain. Mereka masing-masing adalah Kurnia Meiga (kiper), serta tiga pemain dengan posisi bek, Syaiful Indra Cahya, Johan Ahmad Alfarizi, dan Ryuji Utomo. Hendro Siswanto, gelandang serang Singo Edan –julukan Arema— melengkapi menjadi lima pemain. “Jumlah pemain yang kami panggil ini masih berstatus pemain seleksi. Hanya mereka yang terbaik di setiap posisi yang akan kami panggil untuk memperkuat timnas,” kata Riedl, kemarin (28/7). “Untuk memudahkan seleksi pemain sebanyak ini, kami berencana membaginya dalam dua gelombang seleksi,” tambah mantan pelatih PSM Makassar itu. Pelatih yang sudah dua kali gagal membawa Indonesia meraih prestasi di Piala AFF itu mengatakan, semua pemain yang dia panggil tersebut adalah yang terbaik di sejumlah kompetisi yang diikuti oleh pemain pemain Indonesia. Sebab, pemantauan yang dia lakukan tidak hanya di Torabika Soccer Championship (TSC) tapi juga kompetisi Malaysia dan Thailand. Sebab, dari semua pemain yang dipanggil tersebut, Riedl juga memanggil Irfan Bachdim yang saat ini membela Consadole Sapproro FC di kompetisi Thailand serta Andik Vermansah yang memperkuat Selangor FA di kompetisi Malaysia. “Tapi, kalau ada pemain lain yang bagus, kami juga akan memanggil mereka,” tegasnya. Sementara itu, General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo mengatakan bahwa, dia sudah mendengar kalau Riedl akan memanggil pemain mereka dalam jumlah banyak. Namun, dia belum berpikir untuk melepaskan semua pemain sesuai dengan jumlah yang diminta Riedl itu. ”Karena kami masih ingin melihat sejauh mana PSSI bertanggung jawab untuk pemain pemain timnas nanti,” kata Ruddy. (ben)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: