U-19, Edu Pulangkan Enam Pemain
JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Eduard Tjong langsung mengambil sikap tegas. Pemain-pemain yang dianggap memiliki kualitas di bawah rata-rata langsung dicoret dari peserta seleksi skuad Garuda Muda, julukan Timnas U-19. Buktinya, saat seleksi baru memasuki empat hari, Eduard Tjong sudah mengeliminasi enam pemain. Mereka yang dipulangkan tersebut adalah Rafli Mahreza, Moh Rajiv Abizal yang masing-masing berposisi sebagai kiper. Selain mereka, ada juga Guntur Rahman, Muhammad Dyan Aulia Burhanuddin yang berposisi di lini tengah, serta striker Ghifari Vaiz Aditya dan Adi Irawan sebagai pemain belakang. Eduard mengatakan, enam pemain tersebut kalah bersaing dengan pemain lain. Selain teknik dasar sepak bola yang belum begitu matang, visi bermain pun masih jauh dari standar. “Saya juga sudah berdiskusi dengan tim pelatih sebelum mengambil keputusan lain. Langkah ini sengaja saya lakukan untuk efisiensi waktu,” kata Eduard Tjong, kemarin (28/7). Dengan dipulangkannya enam pemain tersebut, maka saat ini tersisa 34 pemain yang masih bertahan mengikuti seleksi di Sawangan, Depok-Jawa Barat. Rencananya, pria yang akrab disapa Edu itu akan terus mengerucutkan jumlah skuad Garuda Muda menjadi 23 pemain saja sebelum bertarung di Piala AFF U-19 di Vietnam, September nanti. Mantan pelatih PS TNI itu menyebutkan, dia tidak mau berspekulasi terlalu lama dengan pemain pemain yang saat ini mengikuti seleksi di Timnas U-19 kali ini. Selain itu, Edu juga tidak ingin memberikan harapan terlalu lama bagi para pemain. “Artinya, mereka yang terbaik hanya bisa bertahan dalam tim ini,” tuturnya. Nah, karena dari pemain yang dipulangkan tersebut, dua di antaranya penjaga gawang, maka Edu berencana memanggil kiper lain. Kiper yang saat ini dalam buruan tersebut adalah Satria Tama yang saat ini menjadi kiper muda di Gresik United, salah satu tim peserta Torabika Soccer Championship (TSC) asal Jawa Timur. Dalam perkembangan yang sama, Awan Seto, Dimas Drajat dan Bagas Adi Nugoroho berkesempatan untuk memperkuat Timnas U-19 untuk kali kedua. Itu setelah pembatasan usia pemain yang berlaga di event tersebut maksimal kelahiran Januari, 1997. “Saya akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk bisa lolos seleksi ini,” kata Awan, pemain dengan posisi kiper ini. (ben)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: