ICC, Reuni Paling Berarti
Barcelona 3-1 Glasgow Celtic DUBLIN – Brendan Rodgers dan Luis Suarez pernah berkolaborasi dengan begitu hangat selama dua musim di Liverpool pada periode 2012-2014 sebelum Suarez hijrah ke Barcelona dengan banderol GBP 65 juta (Rp1,12 triliun dengan kurs GBP 1= Rp17.350). Bersama Rodgers, meski tak mampu membawa Liverpool meraih gelar kompetisi satu pun sepanjang dua tahun kiprahnya, Suarez mampu menyabet beberapa penghargaan individu. Selain predikat top scorer Premier League di musim 2013-2014 dengan torehan 31 gol, pada musim yang sama Suarez juga meraih gelar Sepatu Emas Eropa bersama winger Real Madrid Cristiano Ronaldo. Keduanya juga sama-sama membukukan jumlah gol dan poin sama. Yakni 31 gol dan 62 poin. Karena itulah, pertemuan keduanya sangatlah akrab ketika Barcelona melawan Glasgow Celtic di Aviva Stadium pada pertandingan International Champions Cup dinihari kemarin (31/7). ”Brendan adalah bagian terbesar perkembanganku sebagai pemain,” kata Suarez pasca laga seperti dilansir Scottish Sun. ”Dia adalah manajer spesial dan aku ingin melihatnya bermain bagus di Celtic,” lanjutnya. Bomber 29 tahun tersebut menjelaskan sedikit banyak mengikuti perkembangan eks pelatihnya itu selama membawa Celtic ke fase kualifikasi Liga Champions. Suarez menyiratkan betapa dia terkesan kepada Rodgers yang sempat menjadi bulan-bulanan media Eropa karena kalah 0-1 dari klub Gibraltar Lincoln Red Imps di leg pertama kualifikasi kedua (12/7) sebelum kemudian melenggang ke babak ketiga setelah menang 3-0 di Celtic Park (20/7). Pada babak ketiga ini, tim berjuluk The Bhoys tersebut ditahan imbang 1-1 oleh Astana di Kazakhstan (27/7). ”Dia (Rodgers) adalah pelatih top di Eropa dan Celtic adalah klub dengan sejarah yang cukup bagus di Benua Biru. Karena itu, melihat mereka di fase grup bakal menyenangkan,” paparnya. Selain memuji Rodgers, Suarez juga mendukung eks rekan setimnya di Liverpool, Kolo Toure, yang mengikuti bereuni dengan Rodgers setelah kontrak bek tengah asal Pantai Gading itu tak diperpanjang The Reds, sebutan Liverpool, musim panas ini. ”Kolo adalah keberhasilan transfer dari Celtic,” ucap Suarez. ”Sebab, dia begitu berpengalaman bermain di level top seperti Liverpool, Manchester City, dan Arsenal. Jika Celtic berhasil melaju, maka dia bakal menjadi pemain terpenting,” lanjutnya. Rodgers sendiri lebih mengomentari kekalahan timnya dari juara bertahan La Liga dua musim terakhir itu. Leigh Griffiths sempat menyamakan kedudukan di menit 29 pasca kebobolan oleh gol Arda Turan ketika laga berjalan selama 11 menit. Namun, bunuh diri Efe Ambrose dua menit setelah gol Griffiths dan Munir El Haddadi membuat Celtic menelan dua kekalahan beruntun di ICC. Manajer 43 tahun berkebangsaan Irlandia Utara itu cukup puas dengan performa pasukannya. Menurutnya, kekalahan ini akan menjadi modal berharga ketika Celtic menjamu Astana pada leg kedua Rabu depan (3/8). Eks tactician Swansea City dan Reading itu berujar skuadnya bisa mengambil banyak pelajaran dari gaya permainan yang diperagakan oleh Barcelona.”Aku bangga terutama ketika tim masih mampu mencetak gol setelah hanya sehari recovery. Kuncinya terletak pada kemampuan kami menekan di lapangan tengah,” papar Rodgers dilansir situs resmi klub. (apu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: