Truk Dibajak, Sopir dan Kernet Dibuang
PATROL– Sebuah truk gandengan bermuatan garam dibajak kawanan penjahat yang menggunakan minibus di jalur pantura Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Senin (1/8) dini hari. Sementara sopir dan kernetnya dibuang di wilayah Kecamatan Anjatan. Keterangan yang diperoleh, aksi pembajakan tersebut terjadi saat truk berplat nomor W 8314 UR yang dikemudikan Yusuf Efendi (37) warga Sidoarjo berhenti istirahat di pinggir jalan pantura tidak jauh dari SPBU Sukra Wetan. Tiba-tiba sebuah minibus Avanza berhenti di dekat truk itu. Di antara pelaku kemudian mendatangi truk, lalu menyergap sopir dan kernetnya. Dengan todongan senjata tajam, Yusuf Efendi bersama kernetnya Supriyanto (22) tidak bisa berkutik. Keduanya kemudian dimasukan ke dalam mobil pelaku lalu dibawa pergi. Tidak itu saja, tangan dan kaki sopir dan kernet truk gandengan tersebut diikat. Sementara mata dan mulutnya dilakban. Setelah dibawa pergi jauh, kedua korban kemudian di buang di pinggir jalan di Desa Mangunjaya, Kecamatan Anjatan. Kedua korban kemudian ditemukan oleh warga esok harinya sekitar pukul 07.00, pagi. Keduanya lalu dibawa ke Mapolsek Anjatan. Setelah diketahui keduanya merupakan korban pembajakan, petugas Polsek Anjatan kemudian menyerahkannya ke Polsek Patrol. Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH, melalui Kapolsek Patrol Kompol Ginting Sumantri, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun langsung melakukan olah TKP “Saat menuju TKP bersama kedua korban, kami menemukan mobil truk yang dibajak itu berada di pinggir jalan di dekat bunderan jeruk Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra. Saat ditemukan kendaraan tersebut tidak ada bak gandengannya. Kami kemudian mencarinya, dan akhirnya bak gandengan mobil tersebut ditemukan di Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang,” ujarnya didampingi Kanit Reskrim Ipda H Rasita dan Panit II Reskrim Aiptu Johan. Ginting, mengatakan dalam melakukan aksinya pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang tersebut menggunakan mobil Avanza. Setelah berhasil melumpuhkan sopir dan kernetnya, pelaku kemudian membawa kabur truk gandengan tersebut. “Diduga karena isi muatannya garam, pelaku kemudian meninggalkannya. Bak gandengannya dicopot dan ditaruh di pinggir jalan pantura Desa Kebon Danas. Sementara kepala kendaraan truk tersebut berada di Bunderan Jeruk, Desa Sumuardem Timur, Kecamatan Sukra. Kasus pencurian dan kekerasan ini sedang kita selidiki untuk mengungkap pelakunya,” terang Ginting .(kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: