Djarum Sirnas, Tuan Rumah Tercecer di Babak Kualifikasi

Djarum Sirnas,  Tuan Rumah Tercecer di Babak Kualifikasi

CIREBON – Kemarin (8/8) adalah hari yang berat bagi para pebulutangkis Cirebon yang mengikuti Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Li Ning Jawa Barat Open 2016. Mereka harus melakoni pertandingan yang tidak mudah di babak kualifikasi. Sebanyak 10 pebulutangkis dipastikan tersingkir dari perhelatan itu. Muhamad Esa Fatwa dari Sumber Tangkas Cirebon harus rela langkahnya terhenti setelah bertarung habis-habisan menghadapi Sandy Ilham Ramdani (Exist Sampurna Sumedang) di fase kedua babak kualifikasi nomor tunggal taruna putra di GOR Bima, Kota Cirebon, kemarin. Esa takluk lewat permainan tiga game 20-22, 21-17, 16-21. Sebelumnya, pebulutangkis Kabupaten Cirebon kelahiran Cikampek, 2 Mei 1998 itu sudah berhasil melalui rintangan pertama dengan mengalahkan Andika Waliyudin (Ade Badminton Club Bandung) juga dengan pertarungan panjang tiga set, 21-19, 11-21, 21-18. Esa berpeluang memenangkan pertandingan kala bersua Sandy di putaran kedua. Dia berhasil mempertahankan keunggulan 11-10 hingga interval set ketiga. Sayang, stamina yang mulai kendur membuat Esa terlampau sering melakukan kesalahan sendiri. “Saya tertekan karena lawan banyak ngasih netting. Jadi saya harus sering angkat kok terus,” ujarnya usai pertandingan. Di pertandingan lainnya, Muhamad Kavin Assidiqi, pebulutangkis Kota Cirebon yang bermain untuk SGS PLN Bandung ditaklukan dengan mudah oleh  M Rizky Adma Jayandi daro Angkasa Prestasi Gemilang Riau. Kavin takluk dua set langsung 21-12, 21-8. “Sejak awal saya kurang optimistis. Soalnya spesialisasi saya di ganda putra. Lagi pula sudah cukup lama nggak latihan,” kata Kavin usai pertandingan. Nasib lebih mujur ada di sektor putri. Siti Zahrania Maqdis di nomor tunggal remaja putri dan Varent Nanda Azzahra yang akan turun di nomor tunggal taruna putri tidak perlu melakoni laga dari babak kualifikasi. Kedunya sudah berada di babak 32 besar berkat rekor pertandingan di sejumlah kejuaraan sebelumnya. Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Cirebon Asep Dedi mengakui, memang tidak mudah melewati persaingan ketat di Sirkuit Nasional. Apalagi, bagi para pebulutangkis yang harus melewati jalan lebih panjang dari babak kualifikasi. “Memang dibutuhkan konsistensi dari para atlet. Tidak hanya dalam latihan tapi harus konsisten mengikuti kejuaraan,” katanya. (ttr) HASIL KUALIFIKASI KEMARIN Tunggal Remaja Putra (TRA)

  1. Gusti Tri Anggoro (Nasional 94) vs Muhamad Gilang Risbaya (SGS PLN Bandung) : 13-21, 16-21.
  2. Habib Fadhil (Pelatcab PBSI Kota Cirebon) vs Jason Rivaldo (CWIBC Tangsel) : 11-21, 21-19, 9-21.
  3. Mochammad Ferrdy Zaenoer Aldi (Sumber Tangkas Cirebon) vs Dadan Nugroho (Jaya Raya Jakarta) : 15-21, 7-21.
  4. Afdhal Andra Arrafi (Pelatcab Kot Cirebon) vs Reza Trisna Wibawa (SGS PLN Bandung) : 12-21, 21-19, 16-21
  5. Maulana Rizky Akbar (Sumber Tangkas Cirebon) vs Marcellino Gunalan (Asep Suharno Badminton Academy Jakarta) : 17-21, 9-21
  6. Aji Arya Perkasa (Arum Sari Cirebon) vs Muhammad Raihan (Jaya Raya Jakarta) : 12-21, 9-21
  Tunggal Taruna Putra (TTA)
  1. Muhamad Esa Fatwa vs Andika Waliyudin (Ade Badminton Club Bandung) 21-19, 11-21, 21-18
  2. Muhamad Esa Fatwa (Sumber Tangkas Cirebon) vs Sandy Ilham Ramdani (Exist Sampurna Sumedang) : 20-22, 21-17, 16-21
  3. Muhammad Reza Pratama (Arumsari Cirebon) vs Gilang Pratama (pusdiklat telkom) 21-23, 20-22
  4. Muhamad Kavin Assidiqi (SGS PLN Bandung) vs M Rizky Adma Jayandi (Angkasa Presrasi Gemilang Riau) 12-21, 8-21
       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: