Andalus City Menjadi Ikon Cirebon Selatan
HARJAMUKTI – Ikon wilayah selatan Cirebon segera hadir. Gedung tiga lantai dengan konsep terpadu dan modern sudah memasuki tahap 80 persen pembangunan. Pada November 2016 nanti, gedung Andalus City dilakukan grand opening. Owner Andalus City, Dede Muharam mengatakan, Gedung Andalus City terdiri dari tiga lantai. Sebagai entrepreneur, Dede Muharam memadukan konsep kebutuhan masyarakat dalam satu tempat. Dari tiga lantai itu, bangunan paling bawah digunakan untuk aksesoris, fashion, pertokoan dan tenant lainnya. Saat ini, banyak yang meminta menjadi bagian dari Andalus City. Meskipun demiian, Dede Muharam masih membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak lainnya. Sejak dibangun pada tahun lalu, gedung Andalus City menunjukan perkembangan yang menggembirakan. “Saat ini sudah 80 persen jadi. Pada November 2016 ini akan ada grand opening untuk umum,” ujarnya. Pada 21 Agustus nanti, Andalus City akan melakukan soft opening. Pada saat itu, ujarnya, ribuan alumni Salam Tour akan hadir dalam halalbihalal di gedung Andalus City. Dede Muharam menjelaskan, lantai satu digunakan untuk pertokoan dan berbagai kebutuhan masyarakat. Lantai dua menjadi gedung pertemuan untuk pernikahan, wisuda, seminar dan kegiatan sejenisnya. Alumni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini menerangkan, lantai dua gedung pertemuan Andalus City, mampu menampung sampai dua ribu orang dengan tempat duduk. Gedung pertemuan ini terbesar di Kota Cirebon. Sedangkan lantai tiga, digunakan untuk fasilitas penginapan bagi pengguna Andalus City. Dede Muharam menjelaskn, harga yang ditawarkan untuk gedung pertemuan lantai dua Andalus City, sangat kompetitif. Dengan konsep yang modern, berbagai fasilitas dan kebutuhan masyarakat diberikan dalam satu gedung. Diharapkan, gedung Andalus City menjadi ikon wilayah Cirebon Selatan. “Sudah banyak yang ingin bergabung kerjasama. Masih menyesuaikan dengan konsep Andalus City,” ucapnya. (ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: