Soal Penolakan Gotrasawala, Begini Tanggapan Budayawan Sobary

Soal Penolakan Gotrasawala, Begini Tanggapan Budayawan Sobary

BUDAYAWAN Mohammad Sobary setuju dengan sikap sejumlah seniman dan pegiat sastra yang menolak Gotrasawala. Hal itu diungkapkan Sobary saat menjadi pembicara di Festival Gotroksawala, Minggu (14/8). (Baca: Sejumlah Pegiat Sastra di Cirebon Menolak Gotrasawala) Karena Gotrasawala dinilai seremonial dan hanya menghamburkan dana miliaran. Namun, tidak ada signifikansinya bagi kemajuan seni budaya Cirebon. (Baca: Gotrasawala di Cirebon Masuk Tahun Ke-3, Seniman Sebut Mubazir) Bahkan, kedatangannya di Gotroksawala karena mengapresiasi semangat perlawanan sejumlah seniman dan pegiat sastra di Cirebon. Sobary datang sebagai pembicara bedah buku Perlawanan Politik dan Puitik Petani Tembakau di Temanggung. (Baca: Ini Alasan Sejumlah Pegiat Sastra Tolak Gotrasawala) Menurut Sobary, intelektual jangan berjarak dengan masyarakat. Melainkan harus berbaur, menata, memecahkan peroblem masyarakat. (Baca: Semarak Festival Gotroksawala Jadi Parodi Gotrasawala) \"Karena itu peran intelektual. Jika intelektual tinggal di menara gading dan mengelit-elitkan hidupnya, itu penghianatan,\" tutur mantan wakil ketua Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu. (hsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: