Begal Motor Tewas Diamuk Massa

Begal Motor Tewas Diamuk Massa

Beraksi Membawa Celurit, 3 Pelaku Berhasil Kabur GEMPOL  – Seorang begal sepeda motor, Wawan Budiawan (42) tewas setelah diamuk massa, kemarin (27/7). Sebelum diamuk massa, Warga Desa Cipanas Blok Sawah Deukeut, Kecamatan Dukupuntang ini bersama tiga temannya membegal dan menghadang sebuah sepeda motor milik Sunengsih Setiawati  (32) dan suaminya Suryaman (37) Warga Blok Sumurnangka  Desa Cupang,  Kecamatan Gempol. Keterangan yang dihimpun Radar menyebutkan, peristiwa ini berawal pada pukul 03.30 WIB. Saat itu Sunengsih beserta suaminya Suryaman hendak pergi ke pasar di Desa Panjalin, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka. Namun ketika melintas di jalan sawah toang yang berada di Desa Cupang yang suasananya sepi dan gelap, tiba-tiba dihadang oleh empat orang. Keempat kawanan begal itu menghadang dengan menggunakan senjata tajam baik golok maupun celurit. Para pelaku berusaha mengambil sepeda motor milik korban dan satu buah tas yang berisi uang tunai Rp200 ribu secara paksa. Mendapat ancaman itu, korban pun tidak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya kawanan begal itu berhasil mengambil tas milik korban. Tak puas, kawanan begal berusaha mengambil sepeda motor korban.  Namun korban mempertahankannya. Kemudian pelaku mencoba mengambil kalung emas milik istri korban yang saat itu sedang dipakenya. Mereka mencoba mengambil kalung tersebut hingga istri korban dipukul oleh salah satu tersangka. Tak terima istrinya dipukul, korban pun emosi. Akhirnya terjadilah perkelahian antara korban dengan kawanan begal. Sedangkan istri korban merasa ketakutan mencoba lari meminta pertolongan sambil berteriak “maling”.  Mendengar teriakan itu, warga sekitar yang saat itu sedang makan sahur berbondong-bondong ke lokasi kejadian. Ketiga tersangka lainnya berhasil kabur, namun apes yang dialami Wawan Budiman. Ia tidak bisa kabur terkena kepungan warga. Warga yang merasa geram dengan aksi para pelaku, akhirnya mendapat bogem mentah massa. Sedangkan sepeda motor yang merupakan milik pelaku dibakar massa. Beberapa menit kemudian datanganggota polisi dari Polsek Gempol, setelah sebelumnya mendapat laporan masyarakat. Tiba di TKP, polisi langsung membawa semua korban luka ke Rumah Sakit Sumber Waras Ciwaringin, Kabupaten Cirebon untuk menjalankan perawatan medis. Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek dibagian punggung, kepala dan pipi sebelah kiri  serta pelipis mata. Sementara pantat korban terkena sayatan senjata tajam oleh pelaku. Korban  mengalami kerugian sebesar Rp200 ribu yang tersimpan di tas yang berhasil dibawa kabur begal. Sedangkan salah satu tersangka, Wawan tewas akibat pukulan massa. Menurut penuturan korban Sunengsih Setiawati, saat itu dirinya merasa kaget dan terancam serta  syok, lantaran tiba-tiba dihadang kawanan begal. “Saya ingin ke pasar sama suami tiba-tiba dihadang pakai senjata tajam, mereka merebut tas saya dan mencoba mengambil motor serta kalung saya. Saya kena pukulan dan suami saya berkelahi. Kemudian saya lari meminta tolong warga,” paparnya. Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kapolsek Gempol Kompol N Wiguna membenarkan kejadian yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia tersebut. Menurutnya, pelaku tersebut tergolong residivis pencurian sepeda motor yang baru saja keluar dari tahanan sejak tanggal 9 Juli lalu. “Sementara ini kami amankan barang bukti milik tersangka berupa  sebuah golok, celurit dan sepeda motor tersangka yang telah dibakar massa. Sedangkan  para pelaku lainnya masi buron. Kasus ini masih dalam tahap pengembangan dan penyelidikan,” terangnya. (kin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: