Komunitas Icikiwis Gowes Cirebon-Yogyakarta (1); Awalnya Tak Mungkin
Banyak cara untuk merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti yang dilakukan enam pesepeda Icikiwis Cirebon. Selama dua hari satu malam mereka menggowes sepeda, dimulai dari Cirebon dan finish di Yogyakarta. Start 13 Agustus dan finis 14 Agustus. Laporan: Yogi Irfandi SABTU 13 Agustus 2016 merupakan hari yang bersejarah bagi klub sepeda asal Cirebon Icikiwis. Ada 6 anggotanya yang melakukan “Tour Perjuangan” yang bertujuan untuk memperingati dan merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-71. Keenam orang itu adalah Yanto S Utomo, Steven Chang, Ade Prihatna, Budi Trihardjoko, Yuda Ginan, dan Abah Arif. Mereka berhasil menaklukkan jarak 316 km Cirebon-Yoyja. Yang perlu dicatat, keenam rider tersebut bukanlah pembalap. Mereka hanya penghobi sepeda seminggu sekali. Start dimulai dari Monumen Perjuangan Cirebon, Jl Monumen di depan Bappeda Kota Cirebon pada Sabtu (13/8) pukul 06.30 WIB. \"Kesepakatan kawan-kawan rider kita Start di Monumen Perjuangan Sunyaragi. Namanya juga dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia. Monumen cocok untuk tempat start,\" ujar Ade Prihatna, koordinator gowes. Banyak yang menganggap ini misi yang tak mungkin. Menempuh jarak yang begitu jauh hanya dengan mengayuh pedal. “Apalagi hanya dilakukan penghobi. Yang gowesnya kadang,\" kata Joko, goweser lainnya menimpali. Tapi keenamnya yakin bisa sampai ke finis, entah berapa hari. Modal mereka hanya semangat dan optimis. “Soal berapa hari nggak penting. Tapi kami optmis bisa,\" tambah Steven Chang. Pejuang dulu berani mempertaruhkan jiwa raga demi kemerdekaan, lanjut Ade, sekarang seharusnya masih ada semangat untuk memperingatinya. Monumen Perjuangan sebagai saksi dimulainya semangat yang membara untuk bisa sampai ke Yogyakarta. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: