Tak Ada Koordinasi Penangkapan

Tak Ada Koordinasi Penangkapan

CIREBON - Penangkapan terhadap dua pelaku perampokan dan percobaan pemerkosaan terhadap seorang karyawati di dalam angkot C01, jurusan Ciledug-Kebayoran Lama di Cirebon, oleh tim Reskrim Polres Jakarta Pusat, rupanya tidak ada koordinasi dengan pihak Polres Cirebon. Bahkan, tertangkapnya kedua pelaku tersebut sama sekali tidak diketahui oleh pihak kepolisian setempat, salah satunya Polsek Klangenan, Kabupaten Cirebon yang disebut-sebut merupakan TKP penangkapan kedua pelaku tersebut. Saat dikonfirmasi Radar, Kamis (27/7), Kapolsek Klangenan AKP Didi mengaku dirinya tidak mengetahui adanya penangkapan yang dilakukan oleh tim Reskrim dari Polres Jakarta Pusat. “Saya tidak mengetahui adanya penangkapan itu. Seharusnya dan biasanya kalau ada tim dari daerah lain yang akan melakukan penangkapan, selalu melakukan koordinasi dengan kepolisian setempat. Tapi, soal penangkapan ini sama sekali tidak ada koordinasi,” ungkapnya singkat. Perlu diketahui, Is (23) seorang karyawati warga Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat yang nyaris menjadi korban perkosaan oleh lima pelaku di dalam angkot C 01 jurusan Ciledug-Kebayoran Lama di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Senin (23/7) sekitar pukul 23.00 WIB. Beruntung, aksi kejahatan itu diketahui oleh Serda Nicolas dan pasangannya yang sedang melintas dengan sepeda motor dan langsung berusaha mengejar angkot tersebut. Setelah aksinya diketahui orang lain, pengemudi angkot pun langsung memacu kendaraannya lebih cepat dan melempar korban keluar dari dalam angkot. Pakaian korban sempat dilucuti oleh pelaku yang berjumlah lima orang di dalam angkot. Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya korban menaiki angkot C 01 dari kawasan Benhil, dan sama sekali tidak menaruh curiga kepada orang-orang yang di dalam angkot. Namun ketika berada di kawasan Monas, dirinya langsung disekap dan dicekik tiga orang yang duduk di bagian belakang, sehingga korban tak bisa berontak karena kalah tenaga. Untungnya korban sempat berteriak minta tolong dan didengar oleh pengendara sepeda motor yang sedang melintas yakni, Anisa bersama pasangannya. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara angkot dan pengendara sepeda motor tersebut, hingga akhirnya korban dilempar keluar dari angkot. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: