Pemkot Cirebon Bakal Maksimalkan Pengelolaan GOR Bima setelah PON
CIREBON - Ketua Sub Pengurus Besar (PB) PON Kota Cirebon, Asep Dedi mengatakan, pengelolaan gelanggang olahraga (GOR) Stadion Bima dapat lebih dimaksimalkan setelah adanya penyerahan aset secara hibah. Saat ini, hanya pinjam pakai dari PT Pertamina yang dikuasakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). “Baru pinjam pakai selama tiga tahun. Setelah PON, kita kejar untuk segera ada proses hibah,” ucapnya. (Baca: Oh Stadion Bima Dipinjamkan Cuma untuk PON, Setelah Itu?) Dengan hibah, pemanfaatan dan pengembangan kawasan Bima dapat lebih optimal. Karena itu, sebagai penarik agar proses hibah lebih cepat, harus dilakukan inisiatif pengembangan secara mandiri. Banyaknya kegiatan yang digelar pada kawasan Bima, membuat Asep berfikir untuk mengembangkan lagi dalam skala lebih luas. Karena itu, pria yang juga menjabat sekretaris daerah ini terus menjalin komunikasi dengan berbagai petinggi olahraga dan pihak terkait tingkat pusat. (Baca: Baru Dipinjami Kelola Stadion Bima, Pemkot Kini Ingin Memiliki) Terbaru, sudah berkoordinasi dan komunikasi dengan Pengurus PB Djarum dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), agar menggelar turnamen bulutangkis skala internasional di GOR Bima. Hal ini menjadi salah satu motivasi bagi Pemkot Cirebon untuk terus membenahi stadion Bima. Harapannya banyak yang datang ke Cirebon dan menjadikan kawasan Bima sebagai tujuan wisata, olahraga, seni budaya dan gaya hidup masyarakat. Termasuk soal pengelolaan parkir. Setelah terbentuk badan pengelola kawasan Bima, segala bentuk kegiatan maupun parkir akan dioptimalkan. “Kami akan membuat kawasan Bima sebagai ikon baru Kota Cirebon,” tukasnya. (ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: