Haris Janji Setor Video Pengakuan Freddy
JAKARTA — Koordinator Kontras Haris Azhar akhirnya bertemu dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso untuk membahas polemik Freddy Budiman kemarin. Dalam pertemuan kali pertama pasca Haris memberikan kesaksian itu, terkuak bahwa Haris berencana memberikan video pengakuan Freddy Budiman. Namun, belum diketahui kapan rencananya pemberian video tersebut. Ditemui di kantornya, Buwas -panggilan akrab Budi Waseso- menyebutkan video itu didapatkan Haris dari Lapas di Nusakambangan. Video itu sesuai pengakuan Haris memuat pernyataan Freddy soal oknum yang bermain. “Tapi, saya tidak mengetahui apakah menyebut nama atau tidak,” tuturnya. Kapan rencananya pemberian video itu? Buwas mengaku tidak mengetahui kapan. Pastinya, dalam pertemuan tersebut Haris juga masih enggan untuk membantu dengan memberikan video. “Saya tidak mengetahui mengapa tidak dibawa sekalian saat bertemu,” ujarnya. Kemungkinan Haris ingin mendapatkan jaminan bila menyerahkan video tersebut. Dia menuturkan, tidak ada yang perlu ditakuti Haris, kalau memang untuk kebaikan. “Kalau memang ada itu karena oknum, bukan karena institusinya,” tuturnya. Bila video Freddy telah diserahkan, tentunya akan dianalisa serta perlu pembuktian terhadap apa yang diungkapkan. Bisa jadi apa yang diungkapkan Freddy itu fakta atau bukan fakta. “Apalagi Freddy saat ini sudah almarhum, sehingga tidak bisa dipastikan langsung,” ungkapnya. Sementara Haris Azhar mengakui bahwa pihaknya belum bisa bekerja sama secara penuh dengan BNN. Hal itu dikarenakan ada sejumlah hal yang mengganjal. Salah satunya soal perlindungan saksi. “Saya prihatin soal perlindungan ini,” tuturnya. Soal perlindungan saksi seperti apa, dia tidak menjawab dengan jelas. Menurutnya, yang penting kedepan akan ada pembahasan lanjutan terkait penyelidikan internal BNN. “Kami berikan buktinya, tapi harus didiskusikan bagaimana menindaklanjutinya,” jelasnya. (idr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: