Hewan Kurban Masih Sepi Pembeli
KEJAKSAN - Jelang perayaan Idul Adha 1437 H yang tinggal dua pekan lagi, permintaan hewan kurban di Kota Cirebon masih sepi. Salah satu pedagang hewan kurban, Sanurdi mengatakan, penjualan hewan kurban baik sapi, kambing ataupun domba saat ini beda dengan tahun sebelumnya. \"Paling banyak laku empat ekor per hari. Pernah juga tidak laku sama sekali,\" kata Sanurdi, saat dijumpai Radar di bilangan Jl Perjuangan, Kamis (25/4). Disebutkannya, harga kambing dan domba dengan berat 20-30 kg rata-rata dibandrol Rp2,5 juta sedangkan harga sapi dengan berat kisaran 3 kuintal dibandrol Rp15 juta. Kondisi ini jauh berbeda dengan tahun lalu, di mana para pembeli sudah banyak yang membayar DP bahkan menitipkan hewan kurbannya. Senada dengan itu, pedagang hewan kurban Fuad mengatakan, sementara ini harga hewan kurban belum mengalami kenaikan. Harga sapi dengan berat hidup 220 kg harganya Rp14,5 juta, sapi dengan berat 950 kg bisa mencapai Rp45 juta. Bahkan untuk domba dan kambing dengan bobot 50 kg kini harganya Rp5 juta. \"Entah kenapa penjualan hewan kurban terus sepi. Mungkin karena harganya mahal,” ucapnya. Harga hewan kurban yang ia jual, diklaim termasuk paling murah. Sebab, harga masih bisa ditawar. Saat Fuad juga menjamin kesehatan hewan kurban yang dijualnya, karena semuanya telah diperiksak UPT Peternakan. Fuad memprediksi, minat masyarakat untuk membeli hewan kurban diprediksi menurun. Hal ini disebabkan karena dampak dari biaya produksi pakan ternak yang semakin mahal. Sementara itu, Humas Jagal Pemotongan Sapi dan Kerbau Cirebon, Mantri Yudi Luman Hakim menyampaikan stok hewan kurban di wilayah Cirebon terbilang aman. Dia mengakui, saat ini harganya tengah melambung. \"Kalau stok tidak masalah. Mungkin di harga iya, orang dagingnya saja mahal apalagi sapi hidup,\" ucapnya. (via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: