Para Legenda Cirebon Didaulat Bawa Obor PON

Para Legenda Cirebon Didaulat Bawa Obor PON

CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs Asep Dedi MSi memimpin rapat koordinasi sub-PB PON XIX/2016 wilayah Kota Cirebon, kemarin (24/8). Asep menekankan pematangan persiapan di segala bidang. Dia ingin Kota Cirebon menjadi tuan rumah yang baik pada pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut. Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 akan dibuka secara resmi di Kota Bandung pada 17 September mendatang. Namun sehari sebelumnya, di Kota Cirebon sudah ada cabang olahraga (cabor) yang bertanding. Cabor selam nomor kolam akan dipertandingkan di Kolam Renang Catherine Surya Kota Cirebon mulai tanggal 16 hingga 18 September. Selanjutnya, disusul pertandingan bulu tangkis yang akan digelar mulai 19-28 September di GOR Bima. Sepanjang pelaksanaan pertandingan kedua cabor, kata dia, lebih dari 800 atlet plus ofisial dari seluruh kontingen yang terlibat dalam perhelatan ini akan berada di Kota Cirebon. “Kita harus cek kembali kesiapan. Kalau ada yg belum siap, atau sarana yg belum memadai harus segera dilaporkan. Jangan terlambat. Bisa bahaya,” tandasnya. Pria yang juga ketua harian sub-PB PON XIX/2016 wilayah Kota Cirebon itu menegaskan, penataan Kawasan Olahraga Bima akan dipercepat. Dia berharap, akhir bulan ini kawasan olahraga terbesar di Wilayah Timur Jawa Barat itu sudah steril dari aktivitas para pekerja. “Kekurangan-kekurangan yang masih ada akan segera dibenahi. Termasuk penataan taman,” tegasnya. Sebelum PON dimulai, Kota Cirebon akan menghadapi suatu momentum penting. Kota dengan luas wilayah 37,36 kilometer persegi ini akan dilintasi oleh Kirab Api PON XIX/2016. Sejumlah legenda atlet asal Kota Udang pun telah disiapkan untuk membawa obor PON. Salah satunya adalah Chandra Wijaya. Pebulutangkis peraih gelar juara pertama sektor ganda putra All England pada tahun 1999 ini akan didaulat membawa obor PON bersama atlet berprestasi lainnya seperti Pujo Janoko dan Adi “Banteng” Susanto. “Kita sudah mengajukan nama-nama legenda atlet Kota Cirebon ke PB PON. Mudah-mudahan semuanya siap,” kata Asep. Kirab Api PON XIX/2016 dilaksanakan pada 5 September mendatang. Dimulai dari Indramayu menuju Kabupaten Cirebon, lalu ke Kota Cirebon. Diperkirakan, api PON sudah tiba di Kota Cirebon pada pukul 15.30 (5/9). Sebelum melintasi rute berikutnya, api yang bersumber dari api abadi di kawasan Balongan Indramayu akan disemayamkan di halaman Balai Kota Cirebon. Baru keesokan harinya kirab dilanjutkan. “Kita akan siapkan tempat khusus di halaman balai kota. Kita harus menjaga api PON tetap menyala sampai finis di Bandung,” terang Asep Dedi. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: