Balai Arkeolog Teliti Situs Batu Arca

Balai Arkeolog Teliti Situs Batu Arca

KUNINGAN - Setelah tidak jadi datang pada 21 Agustus, akhirnya Selasa (23/8) tim dari Balai Arkeolog Bandung melakukan penelitian dan kajian di situs arca di Dusun Karangsari Desa Citundun Kecamatan Ciwaru. Tim Balai Arkeolog (Balar) yang berjumlah empat orang itu sejak Selasa melakukan penelitian terhadap situs arca tersebut. Mereka dipimpin oleh Dra Efi dan didampingi rombongan dari Disparbud Kuningan. “Ia jadi datang, kemarin selasa mereka langsung ke lokasi. Pada hari ini juga masih di Kuningan sekalian melihat ke makam yang diduga makam mantan bupati Kuningan,” sebut Teddy Suminar MSi kepada Radar, Rarbu (24/8). Teddy menyebutkan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan mengenai sejarah arca. Sebab, belum mendapatkan keterangan dari tim Balar. Tim Balar sendiri lanjut dia, tidak bisa gegabah menyebutkan informasi tanpa melihat hasil penelitian. Namun, meski begitu pihaknya merasa tenang karena sudah ada yang melakukan penelitian. “Setelah ada yang meneliti baik hasilnya lambat atau cepat bagi kami tidak menjadi masalah, karena peninggalan sejarah perlu kajian khusus,” tandas Teddy lagi. Sejak ada laporan dari warga terhadap batu arca itu, pihak Disparbud langsung terjun ke lapangan. Adanya tim balar ke Kuningan membuktikan penemuan ini ditindaklanjuti. Diterangkan, situs batu arca di Dusun Karangsari Desa Citundun Kecamatan Ciwaru itu sebenarnya sejak lama diketahui keberadaannya. Namun terlupakan sehingga sempat tertutupi rimbunan ilalang. Di situs arca tersebut ditemukan berbagai macam arca baik berbentuk kodok, arca bima, arjuna, putri dan anak kecil. Meski ada sebagian yang tidak utuh, namun secara keseluruhan bisa diteliti. “Selain ke Citundun kami juga ajak tim Balar ke makam yang diduga mantan bupati Kuningan. Meski sebenarnya ada bidang yang tepat untuk mengkaji makam tersebut,” ujar mantan staf ahli bupati di era Bupati Aang itu. Terpisah, hingga sekarang banyak warga yang menanti kabar mengenai situs arca itu. Banyak warga berharap dengan ditemukan asal usul keberaadan arca maka tabir sejarah bisa terbuka.(mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: